Workshop dan Talkshow Inovasi Muda: Membuka Peluang Energi Terbarukan Melalui Panel Surya

Acara ini mengangkat tema Energi Terbarukan dan dihadiri oleh 30 pemuda Bandung yang penuh semangat dalam menciptakan inovasi baru

Tim Partnership Inovasi muda Prana Janin
Tim Partnership Inovasi muda Prana Janin - (Sumber: Aldo)

MajmusSunda News, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (22/02/2025)Inovasi Muda sukses menggelar Workshop dan Talkshow bertajuk “Inovasi Muda dalam Pembuatan Panel Surya Sederhana” yang berlangsung di Kantor Inovasi Muda, Karsa Space, Jalan Cijawura Girang Raya No. 18, Sekejati, Kota Bandung, pada 22 Februari 2025 pukul 13.00-17.00. Acara ini mengangkat tema Energi Terbarukan dan dihadiri oleh 30 pemuda Bandung yang penuh semangat dalam menciptakan inovasi baru.

Workshop ini menghadirkan tiga mahasiswa teknik energi dari Politeknik Negeri Bandung, yaitu Zydan Ramadhan, Nur Afit Iskandar, dan Muhamad Luthfi Pamungkas. Mereka berbagi wawasan mengenai konsep dasar dan implementasi panel surya sebagai solusi energi berkelanjutan.

Menurut Prana Janin, selaku perwakilan Departemen Kemitraan di Inovasi Muda, workshop ini bertujuan memperkenalkan keterampilan hijau yang semakin diminati industri. Dengan meningkatnya kesadaran terhadap lingkungan, penggunaan panel surya menjadi salah satu indikator kepedulian perusahaan terhadap energi terbarukan.

Workshop dan Talkshow bertajuk "Inovasi Muda dalam Pembuatan Panel Surya Sederhana"
Para pemateri acara Workshop dan Talkshow bertajuk “Inovasi Muda dalam Pembuatan Panel Surya Sederhana” yang berlangsung di Kota Bandung pada Sabtu (22/02/2025) – (Sumber: Aldo)

Antusiasme Peserta dan Harapan Masa Depan

Fauzan Khairul, salah satu peserta, yang juga menjalani program magang sebagai guru di SMA Edu Global Bandung, mengungkapkan bahwa praktik panel surya di sekolah dapat menginspirasi siswa untuk menciptakan inovasi baru.

Dalam talkshow, Zydan Ramadhan mendorong generasi muda untuk berani mencoba hal-hal baru. Sementara itu, Muhamad Luthfi Pamungkas menekankan pentingnya pengalaman dan mengajak pemuda untuk tidak terpaku pada jurusan akademik semata. Ia juga bercita-cita membangun komunitas energi terbarukan yang dapat berkontribusi ke desa-desa yang membutuhkan.

Nur Afit Iskandar menambahkan bahwa mengikuti pelatihan, seperti pengelolaan sampah, dapat membantu pemuda keluar dari zona nyaman. Ia juga menyoroti pentingnya sertifikasi di bidang teknik energi sebagai nilai tambah bagi profesional muda.

Talkshow
Salah seorang narasumber sedang menyampaikan materinya – (Sumber: Aldo)

Tantangan dan Peluang Energi Terbarukan

Mengenai anggaran kegiatan pemuda, Luthfi menekankan bahwa selama memiliki dampak jangka panjang dan terorganisir dengan baik, biaya bukanlah hambatan. Zydan menambahkan bahwa investasi terbaik adalah dalam bentuk peningkatan keterampilan dan ilmu. Sementara itu, Afit berpendapat bahwa selama acara memiliki tujuan yang jelas, anggaran yang digunakan tidak akan sia-sia.

Luthfi juga menyoroti prediksi bahwa sumber energi fosil akan habis dalam 10 tahun ke depan, meskipun beberapa jurnal masih menunjukkan cadangan yang tersedia. Oleh karena itu, penggunaan energi terbarukan seperti PLTS dan PLTP menjadi solusi utama. Zydan menambahkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam transisi energi berkat sumber daya alam yang melimpah, seperti sinar matahari dan angin.

Peran Generasi Z dalam Transisi Energi

Generasi muda memiliki peran penting dalam mendukung percepatan energi terbarukan. Zydan mendorong pemuda untuk memperluas relasi dan terus belajar melalui berbagai pelatihan, bahkan di luar bidangnya. Afit mengajak generasi muda untuk mengambil langkah kecil, seperti lebih sering menggunakan transportasi umum demi mengurangi emisi karbon.

Masa Depan Panel Surya di Indonesia

Secara teknis, panel surya terdiri dari empat komponen utama: panel surya, baterai aki, inverter, dan solar charge controller. Dengan kualitas baik, panel surya dapat bertahan hingga 12 tahun, sementara baterai umumnya memiliki umur lima tahun. Meskipun investasi awal cukup besar dan baru dapat balik modal dalam enam tahun, manfaat jangka panjangnya sangat signifikan.

Dengan berkembangnya regulasi, pengguna kini dapat memilih sistem PLTS yang sesuai, baik off-grid, on-grid, maupun hybrid. Namun, listrik dari sistem on-grid tidak lagi bisa dijual ke PLN, sehingga pengguna perlu mempertimbangkan pilihan sistem yang paling efisien.

Pesan Inspiratif dari Pemateri

Sebagai penutup, para pemateri menyampaikan pesan inspiratif bagi generasi muda:

– Zydan Ramadhan, “Teruslah melangkah dan bekerja keras lebih dulu.”

– Muhamad Luthfi Pamungkas, “Teruslah berinovasi sesuai dengan semangat Inovasi Muda.”

– Nur Afit Iskandar, “Perluas wawasan dan relasi agar bisa membangun persatuan di masa depan.”

Dengan semakin menipisnya sumber energi fosil, workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi anak muda untuk lebih aktif dalam mengembangkan solusi energi terbarukan.

***

Judul: Workshop dan Talkshow Inovasi Muda: Membuka Peluang Energi Terbarukan Melalui Panel Surya
Kontributor: Mochamad Rafiealdo Said
Editor: Jumari Haryadi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *