Konperensi Asep-Asep ke-6 Hasilkan Deklarasi Ciparay 2024

Salah satu isi Deklarasi Ciparay adalah PAD mendukung dan ikut berperan aktif dalam pemberian Makanan Gratis Bergizi (MGB)

Deklarasi Ciparay
“Deklarasi Ciparay” saat dibacakan oleh Dewan Pakar Paguyuban Asep Dunia, Asep Chaeruloh yang didampingi oleh Asep Sulaeman - (Sumber: MajmusSunda News)

MajmusSunda News, Ciparay, Kabupaten Bandung, Sabtu (21/12/2024) – Bertempat di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung, telah dilaksanakan Konperensi Asep-Asep (KAA) ke-6 yang dibuka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Barat, Asep (HC) Sapta Yulianto Dasuki, S.A.P., M.A.P., mewakili PJ. Gubernur Jawa Barat. Acara KAA ke-6 yang digagas oleh Paguyuban Asep Dunia (PAD) tersebut dihadiri oleh sekitar 500 orang pemilik nama Asep dari seluruh Indonesia.

Pada Konperensi Asep-Asep ke-6 ini, Dewan Pakar PAD menyampaikan “Deklarasi Ciparay” untuk disampaikan kepada pemerintah sebagai wujud kepedulian Asep di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang saat ini dipimpin oleh Presiden Prabowo.

Foto bersama sebagian peserta Konperensi Asep-Asep ke-6 yang berlangsung di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 - (Sumber: MajmusSunda News)
Foto bersama sebagian peserta Konperensi Asep-Asep ke-6 yang berlangsung di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 – (Sumber: MajmusSunda News)

Salah satu isi deklarasi adalah PAD mendukung dan ikut berperan aktif dalam pemberian Makanan Gratis Bergizi (MGB).

Selaras dengan tagline Paguyuban Asep Dunia “Ti Asep Ku Asep Keur Asep” kini PAD menggunakan tagline “Ti Asep Ku Asep Keur Indonesia” maka dalam KAA ke-6 tahun 2024 ini mendeklarasikan apa yang bisa di kontribusikan untuk Indonesia dari Asep dan oleh Asep.

Dengan memperhatikan kinerja bangsa Indonesia dari tahun 2020 sampai 2024, di mana ada indikator yang membaik, di antaranya indeks kebahagiaan, indeks inovasi, dan indeks daya ada yang menurun.

Kenaikan peringkat tersebut tidak diikuti dengan Human Development Indeks (HDI) dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK)  yang justeru mengalami penurunan peringkat.

Para peserta Konperensi Asep-Asep ke-6 yang memenuhi area pertemuan di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 - (Sumber: MajmusSunda News)
Para peserta Konperensi Asep-Asep ke-6 yang memenuhi area pertemuan di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 – (Sumber: MajmusSunda News)
Para peserta Konperensi Asep-Asep ke-6 yang memenuhi area pertemuan di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 - (Sumber: MajmusSunda News)
Para peserta Konperensi Asep-Asep ke-6 yang memenuhi area pertemuan di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 – (Sumber: MajmusSunda News)
Ibu-ibu keluarga besar Paguyuban Asep Dunia (PAD) yang ikut hadir sebagai peserta Konperensi Asep-Asep ke-6 yang memenuhi area pertemuan di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 - (Sumber: MajmusSunda News)
Ibu-ibu keluarga besar Paguyuban Asep Dunia (PAD) yang ikut hadir sebagai peserta Konperensi Asep-Asep ke-6 yang memenuhi area pertemuan di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 – (Sumber: MajmusSunda News)

Pada KAA ke-6 ini PAD menyatakan akan berkontribusi dalam memperbaiki HDI dan IPK (keur Indonesia) sesuai dengan pemikiran dan karya “ti Asep” dan “ku Asep” yang dikenal dengan sebutan “Deklarasi Ciparay”.

“Deklarasi Ciparay” dibacakan oleh Dewan Pakar Paguyuban Asep Dunia, Asep Chaeruloh yang didampingi oleh Asep Sulaeman. Adapun isi deklarasi tersebut adalah:

A. Terkait dengan Human Development Indeks (HDI)

HDI terkait erat dengan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan maka kontribusi Asep adalah dengan pernyataan atau deklarasi sebagai berikut:

1. Mendukung dan Berperan Aktif dalam Makanan Gratis Bergizi (MGB). Dengan penyiapan SDM menjadi penggerak ekonomi berbasis inovasi. MGB dibuat secara komprehensif agar berdampak eksternalitas ekonomi lokal, sosial, lingkungan;

2. Penguatan basic sciences (matematika, fisika, biologi, kimia, sosial, dan budaya dasar) bagi generasi melalui pendidikan formal SD, SMP, dan SMA maupun home schooling, serta pola pendidikan lainnya dan pengembangan sertifikasi kompetensi bagi mereka yang otodidak;

3. Pemanfaatan isu glokal (global dan lokal) yang impactfull, misalnya optimalisasi peringatan Asia-Afrika untuk menciptakan produk dan jasa dan memasarkannya secara mendunia;

4. Mendorong untuk adanya perubahan dari BURUH (bekerja rela disuruh-suruh) jadi BURSA (Bekerja untuk Rasa Saham) dengan pola koperasi, di mana mendorong modal itu tidak selalu berupa uang. Namun, kompetensi dan jaringan bisa menjadi modal usaha. Hal tersebut diharapkan bisa mengurangi kesenjangan yang terjadi di Indonesia.

Tamu kehormatan yang hadir dalam acara Konperensi Asep-Asep ke-6 yang berlangsung di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 - (Sumber: MajmusSunda News)
Tamu kehormatan yang hadir dalam acara Konperensi Asep-Asep ke-6 yang berlangsung di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 – (Sumber: MajmusSunda News)
Tamu kehormatan yang hadir dalam acara Konperensi Asep-Asep ke-6 yang berlangsung di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 - (Sumber: MajmusSunda News)
Tamu kehormatan yang hadir dalam acara Konperensi Asep-Asep ke-6 yang berlangsung di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 – (Sumber: MajmusSunda News)
Tamu kehormatan yang hadir dalam acara Konperensi Asep-Asep ke-6 yang berlangsung di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 - (Sumber: MajmusSunda News)
Tamu kehormatan yang hadir dalam acara Konperensi Asep-Asep ke-6 yang berlangsung di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 – (Sumber: MajmusSunda News)

B. Indeks Persepsi Korupsi (IPK)

IPK kaitannya dengan pemberantasan korupsi di mana PAD akan berkontribusi dengan:

1. Memetakan dan mendampingi secara langsung atau tidak langsung implementasi pemastian terintegrasi GRC (Governance, Risk, Compliance) dan Budaya Integritas pada ruang lingkup nasional maupun regional dan organisasional;

2. Berperan aktif dan mendorong visium  Indonesia dan visium  diberbagai organisasi di Indonesia untuk terbangunnya budaya unggul yang dapat memastikan pencapaian tujuan nasional melalui pemajuan kebudayaan Undang-Undang No 5 tahun 2017;

3. Mengingatkan dan memfasilitasi para stakeholder manajemen risiko pembangunan nasional Perpres no 39 tahun 2023 untuk menindaklanjuti dan membuat peraturan dan program terkait manajemen risiko serba lintas maksimal dua tahun setelah ditandatangani, khususnya terkait risiko fraud/korupsi agar para pemimpin tidak melakukan tindak pidan korupsi;

4. Mengingatkan kepada presiden terkait “Pengampunan Koruptor” agar dilakukan tersistem dan akuntabilitas yang jelas dan PAD mengusulkan adanya TATA PEDO (Tangga Taubat Pengakuan Dosa) yang sudah ada, hasil Rembuk Integritas Nasional ke-3 di Jogya.

Panggung hiburan yang diisi oleh grup musik yang ikut memeriahkan KAA ke-6 di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 - (Sumber: MajmusSunda News)
Panggung hiburan yang diisi oleh grup musik yang ikut memeriahkan KAA ke-6 di Graha Wirakarya, Ciparay, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 21 Desember 2024 – (Sumber: MajmusSunda News)

C. Deklarasi Internal PAD

Deklarasi yang bersifat internal  dalam Konperensi Asep Asep ini adalah:

1. Mendirikan Koperasi Paguyuban Asep Dunia;

2. Membangun Kedalamga Asep berintegritas.

Dewan Pembina PAD, Brigjen TNI (Purn.) Asep Syaripudin  menyatakan bahwa “Deklarasi Ciparay” ini akan ditindaklanjuti segera.

Paguyuban Asep Dunia: “Ti Asep Ku Asep Keur Asep” - (Sumber: MajmusSunda News)
Paguyuban Asep Dunia: “Ti Asep Ku Asep Keur Asep” – (Sumber: MajmusSunda News)
Paguyuban Asep Dunia: “Ti Asep Ku Asep Keur Asep” - (Sumber: MajmusSunda News)
Paguyuban Asep Dunia: “Ti Asep Ku Asep Keur Asep” – (Sumber: MajmusSunda News)
Paguyuban Asep Dunia: “Ti Asep Ku Asep Keur Asep” - (Sumber: MajmusSunda News)
Paguyuban Asep Dunia: “Ti Asep Ku Asep Keur Asep” – (Sumber: MajmusSunda News)

“Dewan Pakar PAD akan menjadi ladang sektor untuk segera menindaklanjuti deklarasi yang dalam waktu dekat akan merumuskan dan memerinci deklarasi ini,” ujar Brigjen TNI (Purn.) Asep Syaripudin.

Lebih lanjut Brigjen TNI (Purn.) Asep Syaripudin menyampaikan bahwa setelah rincian dari deklarasi ini dibuat, Tim Dewan Pakar PAD untuk menyampaikan deklarasi kepada Gubernur Jawa Barat.

“Untuk selanjutnya, Pengurus PAD segera membuat surat untuk menghadap Gubernur dan Dewan Pakar PAD segera menyiapkan diri untuk bertemu Gubernur Jabar, tentunya akan lebih baik melalui Kepala Badan Kesbangpol Jabar dulu,” pungkas mantan Kasdam III/Siliwangi tersebut. (AZM/AAB).

***

Judul: Konperensi Asep-Asep ke-6 Hasilkan Deklarasi Ciparay 2024
Jurnalis: Asep Zaenal Mustofa (AZM)/Asep Arie Barajati (AAB)
Editor: Jumari Haryadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *