MajmusSunda News, Sidney, Australia, Kamis (20/03/2025) – Timnas Indonesia melakoni pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Allianz Sidney Football Stadium Australia. Indonesia kalah telak 5-1 dari Tuan Rumah Australia, walaupun secara statistik menguasai jalannya pertandingan (61%).
Lima gol, tiga gol diantaranya lewat skenario tendangan penjuru. Gol pertama, bola lambung yang sejatinya mampu diamankan oleh Idzss berbuah penalti, akibat Nathan Tjo Aon menghalangi larinya pemain Aussie, dianggap pelanggaran di kotak penalti berujung, eksekusi penalti.
Gol keempat dan kelima seluruhnya dari tendangan sudut yang dilakukan oleh Goodwin dari tiang yang sama, mampu dimaksimalkan okeh Miller tanpa halangan yang berarti okeh Walsh yang menggantikan Hilgers. Demikian juga gol kelima oleh Irvinne(22) mampu mengheading bola tanpa halangan yang berarti.

Pengamat Sepakbola Chris Triwinasis yang dikenal dengan panggilan Bung Cris melalui release-nya yang diterima Redaksi MajmusSunda News, menyampaikan menyampaikan bahwa Lini pertahanan menjadi PR bagi pelatih Patrick Kluivert beserta asistennya, menjelang menjamu Bahrain pada Selasa(25/03/2025) yang akan datang di SUGBK, Jakarta.

“Kondisi Hilgers dan Dicks seperti kurang bugar dan pergantian Hilgers ke Walsh dan kemudian digantikan oleh Ridho menunjukkan bahwa kondisi pemain tersebut kurang bugar dan bukan posisi asli dari Walsh yang biasa di wingback kanan” ujar Bung Chris.
Melalui tagar #timnas #tetapsemangat, Bung Chris menyampaikan bahwa nantinya ada solusi bisa tampilnya Ragnar yang bebas dari akumulasi kartu bisa diduetkan dengan Oley untuk pola 4-4-2, atau berbagi peran dengan salah satu menjadi striker.
Hubner juga bisa dilibatkan, mengingat pemain ini sudah bebas dari hukuman kartu merah dan diturunkan untuk menggalang lini tengah bersama Thom Haye dan mengistirahatkan Nathan Tjo Aon yang kelelahan.
“Lini pertahanan ada baiknya mempercayakan kepada Ridho-Idzes menggalang lini pertahanan, kiper tidak salah jika mempercayakan kepada Emil Audero, secara psikologis lebih siap.” Ujar Bung Chris.
Bung Chris menyampaikan agar selalu mewaspadai bola bola mati dan set piece Bahrain, sebab secara postur dan fisik begitu solid seperti saat melawan Jepang yang berkesedahan 0-2 untuk Jepang.

“Tidak memaksakan mengambil inisiatif menyerang, namun lebih memaksimalkan serangan dan lebih variasi dalam menyerang. Secara built up melawan Australia sudah baik, kekurangan saat masuk ke lini pertahanan Aussie yang masih perlu ditingkatkan,” ujar Bung Chris.
Dikutip dari Kompas TV Mantan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong mengapresiasi kerja keras para pemain. Shin Tae-Yong pun mengungkap kemungkinan penyebab kekalahan timnas Indonesia.
“Para pemain bekerja keras. Tetapi karena tidak banyak waktu untuk latihan, banyak lepas man to man. Mungkin penyebab kalah di situ,” kata Shin Tae-Yong.
“Kita berharap, nanti saat pertandingan melawan Bahrain di Stadion GBK nanti, Timnas dapat memetik kemenangan, dengan dukungan penonton yang antusias datang langsung ke stadion GBK. Tetap Semangat Timnas, kami selalu mendukungmu, “ ujar beberap pecinta Timnas yang redaksi hubungi. (AZM)
***
Judul: Timnas Kalah Telak 5-1 dari Australia, Menjelang Pertandingan Melawan Bahrain Lini Pertahanan Menjadi PR bagi Pelatih Patrick Kluivert
Jurnalis: Asep Zaenal Mustofa (AZM)
Editor: Jumari Haryadi