MajmusSunda News, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2024) Artikel dalam Rubrik “MENGENAL TOKOH SUNDA”, Tempat Peristirahatan Terakhir Raden Dewi Sartika di Cineam, Dimakamkan di Desa Ciampanan Sebelum Dipindahkan ke Bandung, ini ditulis oleh: Agung Ilham Setiadi.
Tempat perjuangan dan peristirahatan terkahir Raden Dewi Sartika, pejuang wanita Sunda berakhir di sebuah kampung nun jauh disana. Setelah lama berjuang untuk meningkatkan peran kaum wanita Sunda di Tatar Sunda.
Perjuangan Raden Dewi Sartika sangat sarat dengan pergulatannya hingga sampai dan wafat di Cineam.
Bagi warga Desa Ciampanan, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya sosok pejuang wanita Raden Dewi Sartika sangat dikenal.
Dewi Sartika meninggal 11 September 1947 di Tasikmalaya, dan dimakamkan dengan suatu upacara pemakaman sederhana di Desa Ciampanan ( dulu dikenal dengan pemakaman Cigagadon-Desa Rahayu), Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum mengungsi ke Cineam Raden Dewi Sartika sempat mengungsi dulu di Ciparay Bandung Selatan lalu ke Garut, lalu tibalah di Cineam. Hanya saja kondisi Raden Dewi Sartika kesehatannya terus menurun.
Sekolah yang dibangunnya terpaksa harus ditinggalkan. Dalam tahun 1947 situasi bertambah genting. Belanda melancarkan agresi militernya. Dewi Sartika terpaksa mengungsi lebih jauh ke pedalaman, yakni ke Cineam.
Bagi wanita yang sudah berusia 63 tahun dan sebagian usianya digunakan untuk bekerja keras, maka berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain terasa berat.
Dewi Sartika tampak letih. Kesehatannya menurun dan makanan serba kurang. Obat-obatan sulit didapatkan di tempat pengungsian. Di Cineam ia jatuh sakit. Ia diangkut ke rumah sakit dan dirawat oleh dr. Sanitioso.
Tempat Peristirahatan Terakhir Raden Dewi Sartika di Cineam, Dimakamkan di Desa Ciampanan Sebelum Dipindahkan ke Bandung
Judul: Tempat Peristirahatan Terakhir Raden Dewi Sartika di Cineam, Dimakamkan di Desa Ciampanan Sebelum Dipindahkan ke Bandung
Penulis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS
