MajmusSunda News-Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/1/2024)-Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman mengatakan Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka yang direncanakan beroperasi pada 2028 dapat mengantisipasi permasalahan sampah secara berkelanjutan.
“Kami mengajak masyarakat bersama-sama menerapkan Reduce, Reuse, RecycleΒ (3R). Kurangi, manfaatkan, dan daur ulang sampah agar sampah yang dibawa ke TPS hanya sampah anorganik. Dengan upaya ini, pengelolaan sampah akan lebih terukur dan tidak lagi menjadi masalah besar di masa depan,” kata Herman dikutip dari Antara, Selasa, (28/1/2025).
Herman mengatakan pihaknya telah mengonsolidasikan sejumlah perangkat kerja seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Pemukiman, serta Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, juga dilakukan dengan Satgas Citarum Harum, pemerintah daerah kabupaten dan kota di Bandung Raya, serta komunitas pegiat lingkungan dengan harapan pembersihan sampah dapat segera selesai
Herman, menambahkan kawasan Oxbow Cicukang sendiri, merupakan sungai mati sepanjang kurang lebih satu kilometer, dan saat ini kondisinya memprihatinkan karena dipenuhi sampah yang sebagian besar merupakan kiriman dari wilayah Bandung Raya lainnya, hingga akhirnya bermuara di lokasi tersebut.
Pembersihan sendiri, imbuhnya, saat ini tengah dilakukan dan sekitar 300 meter area sudah dibersihkan, dengan total 200 ton sampah berhasil diangkut. Sehingga, masih terdapat sekitar 700 meter sisa area yang belum dibersihkan, dengan estimasi volume sampah mencapai 650 ton, yang ditargetkan rampung selambatnya pertengahan Februari 2025.
“Kami menargetkan pembersihan ini selesai paling lambat pertengahan Februari 2025. Kami sudah mengoordinasikan berbagai pihak terkait agar proses ini bisa dipercepat,” katanya.
Judul: Sekda Jabar: TPPAS Legok Nangka Akan Dioperasikan Tahun 2028 dan Penanganan Sungai Mati di Oxbow Cicukang
Jurnalis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS