MajmusSunda News, Kota Bandung, Rabu, (23/10/2024)-Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan bahwa santri memiliki potensi besar untuk menjadi apa saja, termasuk pemimpin bangsa.
Bey Machmudin mencontohkan Indonesia pernah memiliki presiden berlatar belakang santri, yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dan wakil presiden, KH. Ma’ruf Amin yang juga berasal dari lingkungan pesantren.
“Santri bisa menjadi presiden, menteri, pengusaha, birokrat, apapun. Yang penting terus berjuang, bekerja keras, dan tidak mudah menyerah,” katanya di Gedung Sate, Selasa, (22/10/2024).
Selain itu, dalam apel juga dilakukan penyerahan penghargaan atau kadedeuh kepada para pemenang MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur. Apresiasi khusus diberikan kepada Aliyudin, Nunu Nugraha, dan Sofia atas prestasi gemilang mereka.
Tak hanya itu, sebanyak 5.000 sertifikat halal juga diserahkan kepada pelaku UMKM di Jawa Barat sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan usaha kecil dan menengah di provinsi ini.
Hari Santri, imbuh Bey, bukan hanya milik santri dan pesantren, tetapi milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negara ini.
“Hari Santri adalah milik kita semua.Mari rayakan dengan penuh kebanggaan dan komitmen untuk terus membangun Indonesia,” tuturnya.
Salah satu santri yang menerima penghargaan, Sofi Nur Zakiah (26) yang merupakan juara tiga kaligrafi dekorasi putri pada MTQ nasional di Kaltim, mendapatkan “kadeudeuh” Rp50 juta, merasa bersyukur dapat penghargaan dari Pemprov Jabar dan berharap ke depannya dia bisa lebih baik lagi.
Sofi mengaku akan mempergunakan uang “kadeudeuh” yang diterima untuk membayai kuliahnya di Institut KH Ahmad Sanusi, Sukabumi.
“Rencana uangnya untuk pendidikan di bangku kuliah,” katanya.
Selain kepada santri MTQ, Pemda Provinsi Jabar juga memberikan bantuan kepada santri disabilitas. Zaenal Arifin (22) santri tuna netra dari Ponpes Tahfiz, di Sekegawir, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung merasa bahagia mendapatkan bantuan.
“Alhamdulillah semoga ini menjadi amal kebaikan bagi Bapak (Penjabat) Gubernur dan juga menjadi semangat bagi kami para santri untuk terus belajar,” kata Zaenal.
Lalu Aliyudin (24) asal Kabupaten Karawang yang merupakan juara satu kaligrafi cabang dekorasi putra yang mendapatkan “kadeudeuh” Rp90 juta yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Bey.
“Alhamdulillah sangat senang dan bangga sekali, ada apresiasi buat para juara. (Kadeudeuh) Ini bentuk penghargaan, dan semoga ke depannya lebih naik lagi,” kata Aliyudin yang berharap apresiasi ini menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus memperdalam ilmu agama dan mensyiarkan agama Islam.
Judul: Pj Gubernur Jabar: Santri Miliki Potensi Besar Menjadi Pemimpin Bangsa
Jurnalis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS