MajmusSunda News, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis, (27/3/2025) Artikel dalam Rubrik “SEJARAH” berjudul “ Perkembangan Penetapan Nama Bekasi Dilihat dari Ilmu Leksikologi ”, ditulis oleh Agung Ilham Setiadi
Leksikologi adalah salah satu cabang ilmu linguistik yang mempelajari kosakata atau leksikon. Dalam studi tersebut, Ahmad Khoiril Anam dkk ada enam proses yang dilalui Candrabhaga hingga menjadi Bekasi, yakni:
1. Proses komposisi: proses pembentukan kata yang berasal dari perpaduan dua kata. Dalam hal ini Candra yang berarti bulan dan Bhaga yang berarti bagian.
2. Proses matesis: proses perubahan kata berupa pertukaran tempat. Dari Candrabhaga menjadi Bhagacandra.
3. Proses adaptasi: langkah perubahan internal yang terjadi karena penyesuaian sistem bahasa asli ke dalam sistem bahasa tertentu. Yakni perubahan Bhagacandra menjadi Bhagasasi pada masa kesultanan Mataram.
4. Proses elipsis: perubahan internal yang terjadi ketika penanggalan bagian tertentu suatu konstruksi. Yakni perubahan Bhagasasi menjadi Bhagasi.
5. Proses asimilasi: bagian perubahan internal yang terjadi pada zaman Belanda-Jepang. Bekasi dituliskan dalam beberapa bentuk kata seperti Bocassie, Bacassy, Bacassie, Bacassij, Bakashi, dan lainnya.
6. Proses adaptasi dan Proses Akopoke: tahapan terakhir kata Bekasie menjadi kata Bekasi hingga saat ini. Proses akopoke adalah proses perubahan internal dengan terjadinya penanggalan fonem. Dalam hal ini Bekasie menjadi Bekasi.
Proses akopoke terjadi karena penyesuaian dengan kaidah kebahasaan bahasa Indonesia. Sehingga menjadi kata Bekasi hingga saat ini.
Judul: Perkembangan Penetapan Nama Bekasi Dilihat dari Ilmu Leksikologi
Jurnalis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS