Peluang Timnas Indonesia U-17, Terbuka Lebar

Artikel ini ditulis oleh: Chris Triwinasis (Bung Chris) Pengamat Sepakbola

Timnas Indonesia U-17 (Sumber : ANTARA News)

MajmusSunda News, Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (07/04/2025) – Usai menekuk tim kuat Korsel dengan skor tipis 1-0, motivasi dan rasa percaya diri Putu Panji dkk makin meningkat saat melawan Yaman pada Senin(7) 4) dengan kick off pukul 22.00 wib bertempat di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi.

Rekor pertemuan kedua tim, memang relatif seimbang dengan Yaman menang 3 kali dan Indonesia menang sebanyak 2 kali.

Pelatih Nova Arianto tentu sudah menyiapkan strategi untuk menuntaskan tiket lolos Piala Dunia 2025 di Qatar yang akan datang, dengan satu kata kunci menang atas Yaman. Dengan pola 3-4-3, trio lini belakang yang digalang oleh Putu Panji begitu rapi dan kokoh saat melawan Korsel.

Chris Triwinasis (Bung Chris) Pengamat Sepakbola (Sumber: Koleksi Pribadi)

Peluang Korsel lebih diperoleh lewat serangan yang diakhiri dengan tendangan dari luar kotak penalti, jika tidak melambung, melainkan melenceng ke tiang gawang kiper Daffa.

Counter attack adalah senjata yang mematikan, tentu akan lebih dimaksimalkan oleh Pelatih Nova. Lebih sabar dalam mengalirkan bola dan tidak terburu-buru melakukan umpan jauh , yang lebih mudah dibaca oleh lini belakang Yaman.

Dengan posisi kedua tim menang sekali, ada baiknya pelatih Nova Arianto tidak melakukan inisiatif menyerang lebih awal, sebagaimana halnya melawan Korsel, saat lengah lawan bola dicuri, untuk dikonversikan menjadi gol, lewat pergerakan sayap Gholy atau Evandra yang rajin menjemput bola.

Penampilan kiper Daffa cukup bagus saat melawan Korsel. Kiper asal klub Dewa United tersebut selain postur mendukung, gerakan menghalau dan menangkap bola cukup effective dan meyakinkan barusan lini belakang untuk naik membantu serangan.

Timnas Indonesia U-17 (Sumber : PSSI/RRI.co.id)

Evandra yang ditugaskan sebagai pengatur serangan, diharapkan kembali mampu menjembatani antara lini belakang dan lini serang.

Untuk memenangi pertandingan tidak harus unggul ball possetion, lebih effective dalam menyerang dan membuka pertahanan lawan lewat serangaj sayap yang diakhiri dengan cut-back yang dimaksimalkan barusan lini tengah yang masuk kedalam kotak penalti Yaman.

Yaman mungkin akan mencoba mengambil kendali diawal -awal pertandingan untuk mencuri gol dan bertahan begitu sukses menjebol gawang lawan.

Secara recovery, timnas unggul beberapa jam dari Yaman yang harus memainkan partai melawan Afghanistan lebih malam, ini harus disikapi oleh pelatih anova Arianto.

Kemenangan atas Yaman, akan mengantar Putu Panji dkk lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-17, sekaligus mengantongi tiket Piala Dunia 2025 yang akan datang di Qatar.

*****

Judul: Peluang Timnas Indonesia U-17, Terbuka Lebar

Penulis: Chris Triwinasis (Bung Chris) Pengamat Sepakbola

Editor: Asep Ruslan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *