Nucleopad Hasil Karya Unpad, Mampu Diteksi Penyakit TB dengan Hasil Visual Merah

Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama mitra industri menciptakan alat uji penyakit infeksi bernama Nucleopad yang menawarkan metode deteksi yang cepat, akurat, dan sederhana

Ilustrasi riset di bidang kesehatan. (ANTARA/HO-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi)

MajmusSunda News, Jatinangor, Sumedang, Sabtu, (19/10/2024) Nucleopad mampu mendeteksi penyakit TB dengan hasil visual berupa warna merah yang dapat dilihat dengan mata telanjang, tanpa memerlukan penggunaan gel agarosa seperti pada metode konvensional.

Nucleopad merupakan inovasi yang lahir dari kolaborasi Unpad bersama PT Pakar Biomedika Indonesia melalui program Teaching Factory yang didukung oleh Matching Fund 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan total pendanaan sebesar Rp1,3 miliar rupiah dan dukungan dari mitra industri dengan nilai hampir setara.

Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama mitra industri menciptakan alat uji penyakit infeksi bernama Nucleopad yang menawarkan metode deteksi yang cepat, akurat, dan sederhana tanpa memerlukan peralatan laboratorium yang canggih.

“Nucleopad dapat memberikan hasil dalam waktu hanya 15 menit, dan teknologi ini tidak membutuhkan peralatan laboratorium yang rumit,” kata inovator di bidang kesehatan dari Unpad Muhammad Yusuf dalam keterangannya di Jakarta, Jumat dikutip dari Antara.

Yusuf menambahkan Nucleopad menawarkan kemampuan deteksi infeksi cepat karena waktu merupakan faktor penting dalam mendiagnosis dan memberikan penanganan yang tepat dalam menghadapi penyakit menular seperti tuberkulosis (TB), demam dengue, dan chikungunya.

Alat visual berbasis in vitro imunokromatografi kertas ini dirancang untuk mendeteksi DNA hasil amplifikasi PCR (Polymerase Chain Reaction).

Judul : Nucleopad Hasil Karya Unpad, Mampu Diteksi Penyakit TB dengan Hasil Visual Merah
Jurnalis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *