Mencicipi Rujak Tahu Khas Kuliner Majalengka Musim Hujan Terasa Nikmat

"Yang paling laris dan disukaiΒ  kebanyakan sih pengennya rujak tahu. Jarang minta bakso, mintanya rujak rahu," kata Oom.

Rujak tahu khas Majalengka (infomjlk/@instagram

MajmusSunda News-Majalengka, Jawa Barat, Rabu, (29/1/2025). Jika kita datang ke Majalengka apalagi saat musim hujan tiba, pikiran akan melayang ingin mencicipi rujak tahu khas Majalengka.

Rujak tahu bisa dinikmati oleh kalangan tua maupun muda. Salah satu pembeli rujak tahu Oom Defri Ardiansyah sempat mencicipi rujak tahu ala Majalengka.

Ia mengaku baru pertama kali mencicipi kuliner tersebut. Defri menyebut, lidahnya langsung cocok dengan kuliner buatan Oom itu.

“Saya tadi lewat sini, ada yang baru saya kira, ternyata udah lama juga, terus saya penasaran nyoba rujak tahu. Pas saya coba ternyata rasanya enak,” kata Defri kepada wartawan.

Ia menuturkan kuliner tersebut cocok dinikmati saat musim hujan seperti sekarang. “Rasanya gurih, enak, pedes, terus ditambah cuka sedikit jadi ada rasa asam manis. Cocok banget dinikmati saat musim hujan,” kata Defri.

Lokasi rujak tahu Majalengka berada di depan jajaran kios kawasan Pasar Mambo, Jalan Raya KH Abdul Halim, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan/Kabupaten Majalengka terdapat kuliner unik yang bikin penasaran.

Kios bakso milik Oom Sri K ini menjual juga rujak tahu. Namanya memang kurang familiar bagi pecinta kuliner di Majalengka. Akan tetapi, rujak tahu milik Oom itu ternyata sudah ada sejak tahun 70an.

Oom mengatakan, kuliner rujak tahu tercetus dari salah seorang pelanggannya. Awalnya, imbuh Oom, , kiosnya itu hanya menjual bakso biasa.

 

“Ide awalnya dari pelanggan. Pelanggannya minta dibikin bakso tapi enggak pakai kuah, awalnya gitu. Akhirnya, mintanya tahunya aja. Ya mungkin dia ngerasanya enak, jadi dia yang kasih nama,” kata Oom saat diwawancarai kepada wartawan

“(Jualan dari) tahun 1970 dari almarhum bapak, terus ke saya, jadi saya generasi kedua,” Imbuh Oom.

Cara pembuatan rujak tahu, tidak ada yang berbeda dengan bakso. Hanya saja, penyajiannya tanpa menggunakan kuah seperti bakso.

Adapun rujak bakso buatan Oom itu hanya dibandrol Rp12 ribu per porsi. Bagi pelanggan yang ingin menikmati kuliner tersebut, bisa datang ke kios Oom dari pukul 16.00-21.00 WIB.

“Rp12 ribu (per porsi). Selain rujak tahu, ada bakso,” ujar dia.

Kendati menyediakan bakso juga, namun penjualan yang paling diminati konsumen adalah rujak tahu itu sendiri. “Yang paling laris dan disukaiΒ  kebanyakan sih pengennya rujak tahu. Jarang minta bakso, mintanya rujak rahu,” kata Oom.

Ki mencoba mencicipi rujak tahu, rasanya tak jauh dibeda dengan bakso pada umumnya. Hanya saja yang membedakan rasa bumbunya lebih gurih dan ‘lekoh’

Tak hanya itu, tekstur tahu berisi tepung aci nya juga cukup empuk saat disantap. Konsumen juga bisa berkreasi dengan campuran bumbu yang disediakan seperti cuka, sambal, kecap dan saus untuk menambah kelezatan.

 

Judul: Mencicipi Rujak Tahu Khas Kuliner Majalengka Musim Hujan Terasa Nikmat
Jurnalis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *