MajmusSunda Wahana Orang Sunda Tumpahkan Ide dan Gagasan Cerdas Lewat Tulisan

Mediaonline MajmusSundaNews lahir (7/9/2024), menjadi wahana orang Sunda atau siapa saja untuk bisa menumpahkan ide dan gagasannua untuk kemajuan urang Sunda dan bangsa Indonesia.

Logo MajmusSundaNews (dok majmussunda.id)

MajmusSundaNews-Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, (15/10/2024)- Mediaonline MajmusSundaNews lahir (7/9/2024), dan telah dilaunching, Minggu, (13/10/2024) di Gedung Unpad 2 Lt 4 menjadi wahana orang Sunda atau siapa saja untuk bisa menumpahkan ide dan gagasannua untuk kemajuan urang Sunda dan bangsa Indonesia.

Jika kita membaca sepak terjang para pejuang dan pergerakan orang Sunda, dalam masa sebelum kemerdekaan atau pasca dan mengisi kemerdekaan, selain memperjuangan kepentingan Sunda dan bangsa dengan kekuatan senjata.

Tidak sedikit tokoh pejuang Sunda itu berjuang dengan bentuk tulisan atau pejuang itu sendiri mendirikan media (koran atau majalah).

Tidak hanya itu selain mendirikan media, para pejuang itu sekaligus menjadi wartawan yang gigih dengan tulisannya dan penanya yang tajam dan kritis.

Sebut saja Sutisna Senjaya (Sutsen) tahun 1920 terbit koran berbahasa Sunda, Sutsen bersama dinakhodai H. Sanusi Sora Merdika.

Lalu terbit surat kabar Sipatahoenan (1923). Kedua surat kabar tersebut sangat keras mengkritisi Belanda. Tahun 1921-1922, Sutsen menjadi redaktur surat kabar Siliwangi

Sutsen bersama Bakrie Suraatmaja, ia pernah mendirikan koran berbahasa Sunda β€œSipatahoenan” di Tasikmalaya, selain di koran, aktif juga mendirikan majalah.

Sutsen bukan hanya menjadi jurnalis atau wartawan ia juga sekaligus menjadi Pemimpin Redaksi Majalah al-Mawa’idz. Hal yang sama dilakukan juga di NU juga Sutsen mendirikan β€œPangrodjong Nahdlatul β€˜Ulama” diterbitkan pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tasikmalaya Agustus 1933.

Hal yang sama dilakukan juga oleh Ema Bratakusuma yang lebih akrab disapa Gan Ema, dalam dunia press Ema tak mau ketinggalan mendirikan Kalawarta Kujang dan disediakan ruangan Kujang Putra untuk menampung karangan dari karya para nonoman Sunda. Gan Ema juga sempat bergabung dengan Paguyuban Pasundan

Majmussunda.id atau MajmusSundaNews lahir dan hadir paling tidak ingin juga mengestafetkan para penulis, jurnalis yang pada itu (1930-1950-1956), sangat kritis kepada Belanda dan juga Pemerintahan Presiden Soekarno.

MajmusSunda, lahir dan hadir barangkali merupakan dari spirit para pejuang Sunda berjuang melalui tulisan yang konstruktif artinya kritik yang sifatnya membangun, tidak saja hanya untuk kepentingan Sunda tapi untuk kepentingan bangsa Indonesia.

Laksama TNI (Purn) Ade Supandi menjelaskan MajmusSunda punya arti majmu itu berasal dari bahasa Arab artinya kumpulan, jadi majmussunda itu kumpulan orang Sunda.

Pengertian lain dari majmu kata Ade, bisa juga cluster, bunga rampai. Sedangkan Sunda artinya urang sunda warga bangsa Indonesia komponen masayarakat dunia

β€œJadi Majmussunda, lian ti singkatan Majelis Musyawarah Sunda (MMS), oge ngandung makna atawa harti, media tempat kumpulan dalam tulisan seperti, pemikiran, aspirasi, literasi, narasi, budaya, sajarah jeung rea-rea deui, kanggo kamajuan Ki Sunda dimana wae ayana, kanggo majuna bangsa jeung nagara,” harap Ade diselaΒ  launching MajmusSundaNews di Gedung Unpad 2 lt 4, Minggu (13/10/24).

Tidak hanya itu kata Ade, majmussunda bisa juga digunakan untuk menumpahkan, ide atau gagasan dalam sebuah tulisan bisa berupa kritikan, tulisan pendidikan, ekonomi, budaya, sejarah, ilmu pengetahuan, sains, teknologiΒ  dan banyak lagi yang lainnya, sehingga dari tulisan itu bisa melahirkan manfaat untuk semua orang.

β€œIntinya majmussunda mendorong semua urang untuk lebih bisa memajukan bangsanya dari hasil sebuah tulisan yang bisa wujudkan dalam bentuk karya yang baik untuk kepentingan orang Sunda,” harapnya.

Arti dari Logo MajmusSunda

– Logo terdiri dari logogram dan logotype merupakan satu kesatuan (simbol dan teks)

– Simbol kujang melambangkan pakarang/alat perkakas kasundaan

– lingkaran keseluruhan adalah menggambarkan dunia.. world, dunya..

– Kujang memancarkan gelombang sebagai simbol menyiarkan warta-warta kasundaan/majmussunda

– Logotype berupa font miring melambang kecepatan dalam menyiarkan warta-warta kasundaan/majmussunda

– Merah melambangkan keberanian, putih melambangkan kebersihan kejujuran, seperti bendera Indonesia

– Hitam melambangkan kekokohan kekuatan

Judul: MajmusSunda Wahana Urang Sunda Tumpahkan Ide dan Gagasan Cerdas Lewat Tulisan
Jurnalis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *