MajmusSundaNews, Sukabumi, (16/12/2024) – Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito mengimbau kepada tim yang mendistribusikan bantuan untuk berhati-hati karena hujan deras masih turun hampir setiap hari.
Adapun bantuan yang disalurkan pihaknya kata Hondo, meliputi kebutuhan pokok untuk para penyintas bencana di lokasi tersebut seperti sembako, selimut, air bersih, dan perlengkapan kebersihan.
Agar bisa menyeberangi Sungai Ciletuh dan sampai ke lokasi terdampak, kata dia, petugas harus meminjam perahu milik nelayan.
“Langkah ini dilakukan karena tidak ada akses jalan darat menuju lokasi,” kata Hondo di Sukabumi, Minggu dikutip dari Antara.
Petugas gabungan dari unsur Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, dan Basarnas harus menggunakan perahu agar bantuan bisa sampai lokasi terisolasi seperti di Kampung Cikeupeul dan Cibugel, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dua kampung yang berada di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud merupakan salah satu daerah paling parah terdampak banjir bandang akibat meluapnya air Sungai Ciletuh.
Bahkan, akses menuju lokasi terputus sehingga petugas harus menggunakan perahu untuk menyeberangi Sungai Ciletuh.
Menurut Hondo, pihaknya telah menyalurkan paket bantuan kepada 25 kepala keluarga yang terdampak bencana di dua kampung itu.
Informasi yang diterima PMI Kabupaten Sukabumi akibat banjir bandang yang terjadi pada hari Rabu (4/12/2024), ada puluhan rumah warga yang terbawa arus. Dalam bencana alam ini, tidak ada korban jiwa.
Dengan kerja sama antarlembaga dan instansi ini, lanjut Hondo, bantuan bisa didistribusikan ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau seperti Kampung Cikeupeul dan Cibugel, kemudian sampai ke tangan penyintas bencana meskipun harus menghadapi tantangan dengan medan yang sulit.
Judul: Ketua PMI Imbau Tim Gabungan Distribusikan Bantuan Koraban Banjir Sukabumi Agar Berhati-hati Hujan Masih Turun
Jurnalis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS