MajmusSunda News, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumβat (24/1/2025) Artikel dalam Rubrik βKHASANAHβ berjudul “Imam al-Ghazali: Tidak Ada yang Bisa Menyelamatkan dari Syahwat dan Syubhat Kecuali Doa Orang Terdesak”, ditulis oleh Agung Ilham Setiadi
Setiap muslim dalam suatu waktu pernah mengalami kesulitan hidup dan kondisi terdesak menghadapi kehidupan sehari-hari yang cukup membuat kehidupan menjadi susah dan terpuruk. Akhirnya terjebak dalam Syhawat dan Syubhat
Imam al-Ghazali menuturkan kisahnya itu dalam Al-Munqidz min Adh-Dhalal. Ia mengatakan tidak ada yang bisa menyelamatkannya dari syahwat dan syubhat kecuali doa orang terdesak.
Dalam kitab Al-Hikam Al-‘Atha’yyah juga terdapat keutamaan orang yang terdesak. “Tidak ada sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagimu seperti halnya keterdesakan, dan tidak ada yang lebih cepat mendatangkan karunia daripada sikap merendah dan fakir.”
Penulis Yanaabi’u Ar-Rajaa’ sendiri mengatakan keterdesakan adalah harta yang dikaruniakan Allah SWT kepada hamba-Nya agar dengan itu seorang hamba bisa menarik keuntungan berlimpah. Dikatakan, kesulitan bagi orang-orang mukmin adalah kunci karunia.
Judul:Imam al-Ghazali: Tidak Ada yang Bisa Menyelamatkan dari Syahwat dan Syubhat Kecuali Doa Orang Terdesak
Penulis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS