Hindari Minum Minuman Manis untuk Hilangkan Dehidrasi, Begini Kata Ahli Gizi

Ilustrasi air putih lebih baik untuk hilangkan dehidrasi (Lisa Fotios/pexels.com)

MajmusSundaNews, FitriΒ  Hudayani ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan cuaca panas menyebabkan tubuh banyak mengluarkan keringat. Rasa haus pun menjadi indikator meningkatnya kebutuhan cairan dalam tubuh.

Fitri Hudayani menyarankan warga untuk tidak minum minuman manis untuk menghilangkan dehidrasi selama musim kemarau di DKI Jakarta.

“Jika minum minuman kemasan atau yang memiliki rasa untuk menghilangkan rasa haus, maka konsekuensinya akan meningkatkan asupan gula dalam tubuh,” kata Fitri dikutip dari Antara

Ia menuturkan gula adalah sumber karbohidrat yang kemudian dikonversikan menjadi kalori.

Apabila kalori dari minuman manis tersebut menambah asupan energi yang sudah didapatkan dari makanan lain, maka asupan gula murni dan energi dalam tubuh akan meningkat.

“Konsekuensinya, nanti gula darah bisa naik, kemudian berat badan juga naik,” tuturnya.

Selain itu, apabila mengonsumsi karbohidrat berlebihan dan tidak dibakar, maka akan tersimpan menjadi lemak di dalam tubuh.

“Itu berisiko menimbulkan adanya penumpukan lemak di dalam hati,” jelasnya.

Air putih paling baik menghilangkan dehidrasi

Futri Hudayani menambahkan untuk mencegah dehidrasi cairan yang paling baik untuk menghilangkan dehidrasi adalah air putih.

“Kalau misalnya dalam kondisi haus, untuk menggantikan cairan tubuh atau agar tubuh lebih nyaman, yang paling baik adalah air putih saja,” kata Fitri.

Ia menganjurkan untuk minum air putih minimal 2-2,5 liter atau 8-10 gelas sehari.

Sumber cairan lain yang bisa dikonsumsi adalah dari buah-buahan yang mengandung air seperti semangka dan makanan yang mengandung kuah seperti sop.

Judul : Hindari Minum Minuman Manis untuk Hilangkan Dehidrasi, Begini Kata Ahli Gizi
Jurnalis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *