MajmusSunda News, Tebet Eco Park, DKI Jakarta, Selasa (29/4/2025) – Pinisepuh Majelis Musyawarah Sunda (MMS) Halimah Munawir yang juga Ketua Komunitas Obor Sastra, adalah sosok penyair dan pengusaha Kartini masa kini tampil memukau, anggun, penuh pesona dan berkelas sastra, saat membaca puisi berjudul “Pena Kartini” di Tebet Eco Park, sebuah taman hijau ruang publik terbuka yang sejuk, asri dan jauh dari kebisingan Kota Jakarta, Minggu sore (27/4/2025).
Ratusan orang termasuk rombongan keluarga pengunjung taman kota tersebut-langsung “menyerbu” pentas panggung perjuangan penyair perempuan merah putih yang bertujuan untuk emansipasi dan pendidikan hak-hak perempuan di Indonesia karena masih dalam rangkaian peringatan Hari RA. Kartini.
Dikutip dari sinarpagi.news, Halimah Munawir Penyair Perempuan Merah Putih yang juga anggota Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI) ini, bersyukur bisa tampil baca puisi pada acara yang merupakan bagian dari rangkaian atau road show baca karya puisi di ruang publik terbuka ini.
“Senang rasanya bisa baca puisi langsung di depan masyarakat umum.Jadi kami para penyair perempuan merah putih bisa langsung pula memasyarakatkan karya puisi di luar masyarakat sastra, ” kata Halimah yang juga sering tampil baca puisi di Pusat Dokumen Sastra (PDS) HB. Jassin di TIM Jakarta.
Ungkap Halimah, sebelumnya sudah pernah tampil di destinasi wisata Kota Tua, pada Jumat (18/4/2025) lalu.
“Karena ini terkait dengan peringatan Hari Kartini, maka saya membaca puisi berjudul ‘Pena Kartini’ seputar perjuangan emansipasi pahlawan nasional RA. Kartini,” ujarnya.

Acara sastra ini bisa diselenggarakan oleh Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI) dengan dukungan penuh dari Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan serta Jagat Sastra Milenia (JSM).
Moctavianus Masheka atau yang akrab disapa Bung Octa selaku Ketua TISI mengatakan, bahwa Road show baca puisi di ruang publik terbuka ini dalam rangka peringatan Hari Kartini.
”Dimulai dari Museum Fatahillah di Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta Barat, di Museum Benyamin Sueb, Jakarta Timur, dan diakhiri di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan dengan melibatkan kurang lebih 23 penyair perempuan merah putih yang juga karya puisi mereka telah dibukukan dalam buku antologi puisi Bersama,” jelas Bung Octa, Selasa pagi (29/4/2025).
Menariknya, acara yang digelar oleh Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI) menghadirkan penyair perempuan Merah Putih seperti Halimah Munawir, Fatin Papyrus Hamama, Rissa Churria, Fanny Jonathans, Nia Samsihono, Ewith Bahar, Dyah Kencono Puspito Dewi, Emi Suy, Ni Made Sri Andani, Mita K, Shantined, Erna Winarsih Wiyono, Nurhayati Nunung Noor El Niel dan masih banyak lagi.

Pada kesempatan ini juga diselingi soft launching buku antologi puisi 23 penyair perempuan Merah Putih berjudul “Habis Kartini Terbitlah Kami“.
“Buku antologi puisi ini disiapkan kurang dari satu minggu. Alhamdulillah. Kerja kilat yang bermakna. Makasih Bang Okta dan semua sahabat penyair,” ujar seorang penyair perempuan Merah Putih lainnya yang ikut tampil baca puisi di Tebet Eco Park.
“Sebagian karya puisi yang telah ditulis dan dibacakan para penyair perempuan merah putih ini lebih terfokus pada tema sentral perjuangan emansipasi dan pendidikan kaum perempuan di Indonesia termasuk juga proses kreatif dalam bidang kesenian ini,” pungkas Bung Octa yang juga dikenal sebagai Penyair dan Sutradara FTV.
*******
Judul: Halimah Munawir Baca Puisi Pena Kartini, Memukau Penonton Penuh Pesona dan Berkelas Sastra
Jurnalis: Arus
Editor: Asep Ruslan