Cinta yang Tulus Tak Tergoyahkan, Bentuk Kesetiaan Siti Khadijah kepada Nabi Muhammad SAW

Menjadi istri pertama Nabi dalan suka dan duka Khadijah RA selalu mendampingi dan mendorongnya dalam segala hal, semua kekayaannya ditumpakan untuk perjuangan dakwah Rasulullah SAW

Ilustrasi Siti Khadijah RA (Foto:Istimewa)

MajmusSunda News, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jum’at (15/11/2024) Artikel dalam Rubrik β€œKHASANAH” berjudul “Cinta yang Tulus Tak Tergoyahkan, Bentuk Kesetiaan Siti Khadijah kepada Nabi Muhammad SAW” Β ini ditulis oleh: Agung Ilham Setiadi.

Cinta yang sangat tulus Siti Khadijah RA kepada jungjunannya Nabi Muhammad SAW, tak tergoyahkan. Cinta yang sangat suci penuh pengabdian dan pengorbanan

Menjadi istri pertama Nabi dalan suka dan duka Khadijah RA selalu mendampingi dan mendorongnya dalam segala hal, semua kekayaannya ditumpakan untuk perjuangan dakwah Rasulullah SAW, baik di saat bahagia, gembira maupun dalam masa-masa yang sulit.

Dikutip dari buku Ajaibnya Sabar dan Doa Istri karya Ustadz Rusdianto, Siti Khadijah RA selama mendampingi Nabi Muhammad SAW, tidak pernah menunjukkan keluhan atau kekesalan, tidak hanya itu tatkala ada tekanan dan cobaan semakin berat dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW. Khadijah selalu dihadapinya dengan sabar dan taat

Keikhlasannya dalam mendampingi sang suami membuat Allah SWT kagum dan mencintainya.
Selama perjalanan dakwah, Siti Khadijah RA memilikiΒ  peran besar dalam membantu Rasulullah SAW menyebarkan ajaran Islam.

Setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira, Rasulullah SAW bergegas pulang dalam kondisi cemas dan tubuhnya gemetar.

Menyadari ketakutan yang amat sangat dirasakan sang suami, Khadijah RA langsung menyambutnya dengan penuh kelembutan, ketenangan, menenangkan hatinya serta meneguhkan keyakinan dengan berkata:

“Bergembiralah, wahai Suamiku. Allah tidak akan membiarkanmu selama-lamanya.” Perkataannya yang lembut dan menenangkan ini membawa kedamaian di hati Nabi SAW yang saat itu penuh kegelisahan.

Tidak hanya berhenti di situ, Siti Khadijah RA juga membawa Nabi Muhammad SAW menemui Waraqah bin Naufal, sepupunya yang dikenal sebagai ahli kitab dan memiliki pengetahuan mendalam tentang agama samawi.

Siti Khadijah RA tidak hanya mendukung Nabi Muhammad SAW secara emosional, tetapi juga mengorbankan hartanya demi keberlangsungan dakwah Islam.

Kedermawanan Khadijah RA begitu besar hingga Nabi Muhammad SAW sendiri mengakui dalam sebuah pujiannya, “Siti Khadijah beriman kepadaku saat orang-orang mengingkariku” tutur Rasulullah SAW.

Judul: Cinta yang Tulus Tak Tergoyahkan, Bentuk Kesetiaan Siti Khadijah kepada Nabi Muhammad SAW
Penulis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *