MajmusSunda News, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (5/5/2025) – Ketua Bidang Ekonomi Dewan Pimpinan Pusat Paguyuban Asep Dunia (DPP PAD) Asep Wahyu Safarudin yang akrab disapa Asep WS mengikuti kegiatan “Boot Camp Go Export” yang diselenggarakan oleh Go Export – AS Menejemen selama 4 hari yang dimulai pada tanggal 30 April hingga 3 Mei 2025 , yang diikuti oleh lebih dari 90 orang peserta, yang terdiri dari mayoritas pengusaha berbagai bidang usaha seluruh Indonesia di Cirebon.

Dalam kegiatan ini selain pembekalan materi tentang Export yang disampaikan oleh para mentor yang berprofesi sebagai Exportir, juga ada berbagai testimoni baik dari para pengusaha Export senior juga testimoni member yang berhasil melakukan Export.
Bapak Akir Saputra sebagai Founder Go Export mengatakan, “Kegiatan BootCamp dan pelatihan pelatihan ekspor ini untuk pelatihan semua kalangan masyarakat yang berkeinginan untuk menjadi pengusaha dan ingin belajar ekspor sehingga bisa dengan mudah mendapatkan ilmu pemasaran ke luar negeri/ekspor.”
Beliau adalah pengusaha Exportir furnitur Kayu & Rotan yang sudah mengekspor ke 22 negara.

Para Mentor adalah para eksportir memberikan pengarahan serta tip tip yang berkaitan dengan tata cara ekspor serta segala kendala yang sering dijumpai dalam transaksi ekspor.
Para mentor tersebut adalah :
- Mr. Rony – Eksportir Furnitur
- Mr. Pay – Eksportir Furnitur dan lain lain
- Mr. Andy Huang – Eksportir Rempah
- Mr. Yustinus – Eksportir permen jahe
Juga testimoni dari para pengusaha ekspor antara lain Eko & Rini eksportir batu apung, Yonedi eksportir ikan hias dan dokter Desy eksportir Skin Care.
Kunjungan lapangan ke perusahaan lokal di Cirebon diantaranya CV. Multy Dimensi – Pengrajin Cangkang Kerang – ekspor ke 30 negara, CV. Cipta Abadi Rattan – Ekspor ke 22 negara dan industri batik Trusmi yang sangat ikonik di Cirebon.

Menurut Asep WS, dari kegiatan BootCamp yang saya ikuti diharapkan bisa berbagi dengan anggota Paguyuban Asep Dunia (PAD), sehingga banyak pengusaha Asep yang bisa mengembangkan usahanya dengan memperluas pasar hingga ke luar negeri/ekspor.
Dalam obrolan santai disela sela Coffee Break, kata Asep WS. Salah seorang Tokoh Senior Eksportir Bapak Lingga Prakoso, beliau dikenal sebagai Negosiator ulung, beliau mengatakan : ” Bapak tahu gak apa artinya Asep ?
“Saya jawab ASEP itu mewakili 4 segmen penting dalam hidup yaitu A – Agama, S – Sosial Budaya, E – Ekonomi dan P – Pendidikan,” ujar Asep WS.

Lalu Bapak Lingga Prakoso berkata, “kalau dalam dunia ekspor ASEP itu adalah Asosiasi Eksportir Produsen loh,” ucapnya.
Saya senang sekali mendengar hal tersebut ditambah Pak Lingga sebagai senior banyak memberikan wejangan dan motifasi dalam obrolan ringan tersebut.
Satu lagi hal yang cukup berkesan ketika Sholat Shubuh di area BootCamp – mesjid Islamic Centre – bertemu dengan Bapak Akir dan Mr. Pay.
Dalam kesempatan setelah selesai Sholat subuh berbincang dengan Mr. Pay, saya cukup terharu mendengarkan kisah perjalanan awal mula Go Ekspor bersama Pak Akir dan Pak Usman (almarhum).

“Dimana program pelatihan ini memang didedikasikan untuk sedekah ilmu untuk orang banyak dan juga untuk generasi generasi muda yang akan menjadi penerus bisnis ekspor sehingga banyak lahir eksportir eksportir yang handal di Indonesia,” tutur Asep WS.
Hal ini tentu saja sangat selaras dengan moto dan salam khas dari Paguyuban Asep Dunia yaitu: SALAM TAKAKI, Ti Asep Ku Asep Keur Indonesia.
*******

Judul: Boot Camp Go Export Training Exportir Indonesia di Cirebon
Jurnalis: Kang Arus
Editor: Asep Ruslan