MajmusSundaNews-Tasikmalaya, Senin, (21/24/2024) Atip Latipulhayat, Lahir di Tasikmalaya, 28 Juli 1964, seorang Guru Besar Hukum dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dan dikenal juga sebagai ulama.
Atip Latipulhayat kini dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen)
Kepercayaan Presiden Prabowo dan penunjukannya menjadi Wamen Mendiknas ini diumumkan langsung oleh Presiden RI ke 8 periode 2024-2029 di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024).
Atip dalam tugas menjadi Wamen akan mendampingi Abdul Mu’ti yang menjabat sebagai Menteri Dikdasmen, bersama dengan Fajar Riza Ul Haq sebagai Wakil Menteri lainnya.
Penunjukan Atip Latipulhayat diharapkan dapat membawa angin segar dalam sistem pendidikan Indonesia, mengingat rekam jejaknya yang impresif dalam dunia akademik dan hukum.
Kiprah Atip Latipulhayat Sebagai Ulama dan Aktivis Aktif
Selain berkarier di dunia akademik, Atip Latipulhayat juga aktif dan dikenal sebagai ulama juga tokoh dalam organisasi Islam. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pemerintah Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis).
Perannya sebagai ulama, Atip sering kali menjadi rujukan dalam berbagai isu keagamaan dan sosial. Ia juga dikenal sebagai aktivis yang sering menyuarakan hak-hak kaum minoritas, seperti dalam kasus pengungsi Rohingya di Aceh.
Atip sempat menegaskan terkait pentingnya perlindungan dan bantuan bagi para imigran dari Indonesia. Sikap tegasnya dalam permasalahan kemanusiaan menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia.
Dengan latar belakang yang kaya akan pengalaman akademik, hukum, dan aktivisme, Atip Latipulhayat diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
Karier Akademik dan Karya Ilmiah
Atip telah mengajar di Unpad sejak 1993. Ia dikenal sebagai Guru Besar Hukum di Unpad dan pernah menjabat sebagai Presiden International Law Association (ILA) Cabang Indonesia.
Atip juga merupakan anggota The Hague Working Group of Space Resource Activities, sebuah grup kerja yang fokus pada isu-isu hukum terkait eksplorasi dan penggunaan sumber daya luar angkasa. Di kampusnya, Atip memimpin Jurnal Hukum Internasional Padjadjaran dan menjabat sebagai Ketua Center for Air and Space Law Studies (ICASL) di Fakultas Hukum Unpad.
Posisi-posisi ini menunjukkan komitmen Atip dalam mengembangkan dan menyebarkan pengetahuan hukum, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pada pemilihan Calon Rektor Unpad periode 2019-2024, Atip sempat mencalonkan diri namun tidak terpilih. Meskipun demikian, kontribusinya dalam dunia hukum tetap signifikan dengan berbagai karya ilmiah yang telah ia hasilkan. Beberapa buku yang ditulisnya antara lain:
-Pengantar Hukum Internasional
-Khazanah Pemikiran Hukum: Dari Grotius hingga Mochtar Kusumaatmadja
-Aspek-Aspek Hukum Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara
-Sumber Hukum Internasional: Teori dan Praktik
-Karya Ilmiah Atip Latipulhayat
Jejak Pendidikan
Atip Latipulhayat menempuh pendidikan S1 di Fakultas Hukum Unpad, dimana ia memperoleh gelar Sarjana Hukum. Tidak berhenti di situ, Atip melanjutkan studi S2 di Monash University, Australia, pada tahun 2000, dan meraih gelar Magister Hukum (LL.M). Gelar Doktor (PhD) dalam ilmu hukum juga ia peroleh dari universitas yang sama pada tahun 2007.
Atip terus tak pernah heni memperkaya pengetahuannya dengan mengikuti berbagai program pendidikan tambahan di institusi internasional terkemuka seperti The Hague Academy of International Law di Belanda, The United Nations Geneva Office, dan The International Ocean Institute di India.
Pendidikan tambahan ini memberikan Atip wawasan yang luas dan mendalam mengenai hukum internasional, yang sangat relevan dalam konteks globalisasi saat ini.
Atip Latipulhayat juga dikenal aktif menulis artikel ilmiah yang dipublikasikan di berbagai jurnal. Karya-karyanya mencakup berbagai topik penting dalam hukum internasional dan nasional, serta isu-isu kontemporer yang relevan. Beberapa karya tulis ilmiahnya yang terkenal meliputi:
-Editorial: Mendudukan Kembali Judicial Activism Dan Judicial Restraint Dalam Kerangka Demokrasi (2018)
-Freedom of Association Implementation through Legal Protection for Worker Union in Response to Anti-Union Actions by Employers (2019)
-Perjanjian Internasional dalam Konteks Relasi dan Interaksi antara Hukum Internasional dan Hukum Nasional (2011)
-Perlindungan Pencari Suaka di Laut Lepas Eropa Ditinjau Dari Hukum Pengungsi di Eropa Dan Hukum Laut Internasional (2021)
-Legality and legitimacy of domestic court decision as a source of international lawmaking (2023)
-Golden shares and privatisation of strategic sectors: A comparative study between Indonesia and the UK (2012)
-New Face of International Law From Western to Global Construct (2020)
-Demokrasi Deliberatif: Dari Wacana ke Kerangka Hukum (2016)
-Indonesia’s Approach to International Treaties (2022)
-Telecommunications licensing regime: a new method of state control after privatisation of telecommunications (2014)
Penunjukannya sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah mencerminkan kepercayaan yang tinggi dari pemerintah terhadap kapasitas dan integritasnya. Di tengah tantangan globalisasi dan dinamika sosial yang kompleks, kehadiran Atip diharapkan mampu memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Judul: Atip Latipulhayat Dipercaya Prabowo Jadi Wamen Dikdasmen, Guru Besar Unpad yang Juga Ulama
Penulis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS