MajmusSunda News- Cianjur, Jawa Barat, (28/12/2024) Kepala Desa Waringinsari Nadir Muharam Abdurahman menjelaskan saat ini ratusan kepala keluarga korban pergeseran tanah di Desa Waringinsari dan sekitar Kecamatan Takokak yang terdampak pergeseran tanah mengeluhkan susahnya mendapatkan air bersih karena saluran induk air ke sejumlah kampung di Desa Waringinsari rusak parah akibat pergerakan tanah.
“Saluran air tersebut mengairi hampir seluruh kampung di desa kami, sehingga mengancam pertanian warga, termasuk sawah warga yang saat ini sedang masa tanam dan masa pemeliharaan. Proses perbaikan dilakukan secara gotong-royong oleh warga,” kata Nadir dikutip dari Antara.
Ia berharap Pemkab Cianjur bisa membantu dengan menurunkan alat berat untuk memperbaiki saluran air, karena jika dikerjakan secara manual cukup sulit dan membutuh waktu cukup lama.
Bahkan Pemdes Waringinsari juga mengeluhkan minimnya logistik untuk warga korban pergeseran tanah yang mengungsi karena Tanggap Darurat Bencana sudah berakhir dan tidak diperpanjang, sedangkan kepastian terkait relokasi perkampungan belum keluar hasilnya dari pihak terkait.
“Untuk logistik yang masih tersedia meski sedikit seperti beras dan mi instan, yang lainnya sudah habis, harapan kami ada bantuan karena sebagian besar warga terdampak masih mengungsi meski ke rumah saudaranya,” kata dia.
Jurnalis: Pergeseran Tanah Ancam Hasil Pertanian Warga Takokak Cianjur, Bantuan Makanan Habis
Jurnalis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS