MajmusSunda News, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/10/2025) – Indonesia Ramah Lansia Provinsi Jawa Barat (IRL Jabar) sukses menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (TOT) bagi calon pengelola sekolah lansia berlangsung di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Jl. Kawaluyaan Indah II No. 4 Kota Bandung.
“Kegiatan TOT ini merupakan bagian dari komitmen kita bersama dalam mewujudkan Indonesia Ramah Lansia, termasuk melalui pengembangan Sekolah Lansia yang tidak hanya menjadi tempat sarana belajar bagi para lansia, tetapi juga menjadi ruang pemberdayaan, interaksi sosial, dan peningkatan kualitas hidup lansia,” kata Edy Kurniadi selaku Ketua Panitia TOT calon pengelola sekolah lansia Indonesia Ramah Lansia Provinsi Jawa Barat saat mengawali sambutannya, Rabu (22/10/2025).
Hadir dalam pembukaan TOT calon pengelola sekolah lansia yaitu: Sekar Andjung Tresnawati, S.Pd mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, Dr. Susiana Nugraha, SKM., MN Direktur IRL Jabar, Drs. H. Yuyun Muslihat, M.Si Ketua PWRI Jabar, Ir. H. Asep Ruslan (Presiden Paguyuban Asep Dunia Periode 2020-2025), Narasumber dan Fasilitator Pelatihan (dari IRL dan Mitra IRL) dan 60 peserta TOT dari berbagai daerah di Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Melalui TOT ini, kata Edy, berharap para pengelola Sekolah dan pendamping yang nantinya akan menjadi motor penggerak terbentuknya sekolah lansia baru di berbagai wilayah di Jawa Barat.
“Peran Bapak/Ibu sebagai peserta TOT sejumlah 64 orang ini sangat strategis, karena di tangan Bapak/Ibu-lah Visi besar ini akan terwujud di tingkat lokal, di tengah-tengah Masyarakat,” ujarnya.
Menurut Edy, Sekolah Lansia yang menjadi bagian dari Lembaga Indonesia Ramah Lansia Jawa Barat (IRL) sudah berjumlah 208 Sekolah dengan jumlah Siswa hampir 16.000 Siswa.
Indonesia Ramah Lansia (IRL), kata Edy, menjadi salah satu pergerakan sosial dan Lembaga Non Profit yang menyelenggarakan program kelanjutusiaan melalui program berkesinambungan (Lifelong Learning) yang berfokus pada upaya meningkatkan kualitas hidup lanjut usia melalui berbagai inovasi program berkesinambungan yang ditujukan untuk mendorong Lansia di Masyarakat untuk menikmati masa tua yang Sehat, Mandiri, aktif, Produktif dan Bermartabat (SMART).
“Karakteristik Sebagai Lembaga Non Profit adalah Berbasis nilai sosial dan kemanusiaan. Seluruh kegiatan dilakukan untuk manfaat publik, bukan untuk keuntungan pribadi. Jadi saya meRemind kepada Bapak dan Ibu sebagai Calon Pengelola Sekolah nanti jangan sampai Sekolah Lansia ini dijadikan ajang untuk mencari keuntungan pribadi atau kelompok jadi harus benar benar mengelola dengan tulus dan Ikhlas,” ungkap Edy.
IRL selama ini dan sampai sekarang didukung oleh Relawan, Donatur, dan Mitra sosial. Kegiatan IRL sering melibatkan tenaga sukarela dari berbagai latar belakang. Transparansi dan akuntabilitas.
Bentuk Kegiatan Nyata IRL adalah Sekolah Lansia IRL, Tempat lansia belajar menjaga kesehatan fisik, mental, sosial, dan spiritual. Pelatihan TOT (Training of Trainers) bagi Calon pengelola sekolah lansia seperti yang dilakukan saat ini. Kampanye publik seperti “Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)” dan “World Alzheimer’s Month.”
Kegiatan sosial dan komunitas : Senam lansia, pemeriksaan kesehatan, pendampingan psikologis, dan kegiatan produktif lainnya.
“Kami sebagai panitia tentu menyadari bahwa kegiatan ini tidak akan berjalan tanpa dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, izinkan saya mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada :
- Para Kepala Daerah baik Bupati atau Walikota dan Kepala Dinas serta mitra kerja lainnya yang akan mendukung penuh pelaksanaan Sekolah Lansia nanti, termasuk Pemerintah tingkat Desa atau Kelurahan atau Kecamatan atau Lembaga lainnya yang terkait dengan Kelansiaan.
- IRL Jawa Barat, PWRI Jawa Barat dan para Donatur yang telah menSupport terselenggaranya acara TOT ini.
- Seluruh Narasumber dan Fasilitator yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman,
- Semua peserta TOT yang hadir dengan semangat dan niat yang tulus ikhlas untuk berkontribusi dalam pembangunan lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat).
- Seluruh panitia TOT yang telah bekerja keras mewujudkan pelatihan ini.
“Akhir kata, kami mohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat kekurangan. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sebesarbesarnya bagi kita semua, khususnya bagi para lansia di Jawa Barat,” kata Edy.
“Si cantik namanya Soraya, dia berasal dari Majalaya. Terima kasih atas perhatiannya, semoga ilmu TOT yg diberikan bermanfaat semuanya. Terima kasih atas perhatian dan partisipasinya. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sehat, Salam ramah lansia,” pungkasnya.
***
Judul: Indonesia Ramah Lansia Sukses Selenggarakan TOT Calon Pengelola Sekolah Lansia Se Jabar dan DKI Jakarta
Jurnalis: Asep Ruslan
Editor: Asep Ruslan
