MajmusSunda News, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/09/2025) – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si menerima kunjungan audiensi Dewan Pinisepuh, Dewan Pakar dan Badan Pekerja Majelis Musyawarah Sunda (MMS) di Rumah Dinas Jalan Aria Jipang No. 2 Kota Bandung.
Andri P. Kantaprawira, S.IP, MM selaku Ketua Badan Pekerja MMS menyampaikan beberapa hal terkait program kerja MMS dan kegiatan MMS, juga mengimformasikan banyaknya para Pakar Urang Sunda (Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta) yang bergabung di MMS. Mudah-mudahan MMS dapat memberikan kontribusi terbaik untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan masyarakat Jawa Barat.

Ketua Badan Pekerja MMS, juga menyampaian rencana penyelenggaraan Musyawarah Tahunan MMS ke-II dan mohon ijin akan dilaksanakan di Gedung Sate Bandung pada bulan Nopember 2025.
Sekda Jabar Herman Suryatman menyatakan komitmennya ke Majelis Musyawarah Sunda (MMS) dalam hal penyediaan Gedung Sate beserta logistiknya untuk pelaksanaan Musyawarah Tahunan MMS ke-II tersebut.
Herman meminta MMS untuk menjadi mitra solutif Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan akan diberikan ruang khusus (rubrik Khusus) dalam Learning Management System (LMS) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kami persilahkan Gedung Sate boleh dipakai untuk pelaksanaan Musyawarah Tahunan MMS ke-II,” kata Herman.

Menurut Herman, sebelum acara Musyawarah Tahunan MMS ke-II dilaksanakan, dirinya akan mengupayakan agar perwakilan MMS bisa bertemu dengan Gubernur Jabar dan meminta KDM berkenan untuk hadir dan membuka acara Musyawarah Tahunan MMS ke-II.
“Hanya saya titip, agar agendanya harus membantu bagaimana memecahkan sejumlah permasalahan yang mendesak di Jawa Barat,” ujarnya.
Agenda Utama kata Sekda Jabar difokuskan untuk mencari titik keseimbangan antara menumbuhkan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) yang identik dengan perubahan peruntukan zonasi. Di sisi lain, kondisi alam Jabar mutakhir sudah sangat rusak dengan banyak lokasi rusak atau botak jika dilihat dari Udara.
Karena itu, Sekda Jabar menantang MMS, agar bisa mencari terobosan solusi dalam menaikkan ekonomi pembangunan namun tidak membuat rusak alam Jabar yang justru menjadi ruh utama dalam ajaran Sunda.
“Kalau perlu solusinya itu yang provokatif tapi efektif dan efisien untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Jawa Barat. Solusinya yang konkrit, pok torolong kanggo meresan masalah,” ungkap Sekda Jabar.

Masalah lain yang mendesak, bagaimana dicari solusi praktisnya oleh MMS terkait pengangguran dan kemiskinan yang masih tinggi di Jawa Barat.
“Padahal investasi di Jawa Barat adalah paling besar sepanjang tahun ini. Hal ini terjadi karena investasi masih didominasi oleh investasi padat modal dan padat teknologi, bukan investasi yang padat karya,” kata Herman.
Masalah lainnya yang harus dicarikan solusi implementasi segera adalah kasus Stunting, Bang Emok (Rentenir), Judi Online (Judol) dan Pinjaman Online (Pinkol) sudah masuk ke desa-desa di Jawa Barat.
“Pendapatan warga terus turun tapi pengeluaran terus meningkat. Maraknya kasus Pinjol dan Judol di Jawa Barat saat ini menempati urutan terbesar di Indonesia,” tuturnya.
Sekda Jabar menantang MMS untuk saling kuat-kuatan dalam menjalankan program selama seluruhnya tegak lurus keinginan Bersama untuk memajukan Jawa Barat.

Di akhir pertemuan Andri P. Kantaprawira mengucapkan terima kasih atas penerimaan dan bantuan Sekda Jabar dalam memfasilitasi Gedung Sate beserta logistiknya dalam gelaran acara Musyawarah Tahunan MMS ke-II.
“Musyawarah Tahunan MMS ke-II rencananya akan dilaksanakan tanggal 22 atau 23 November 2025, atau menyesuaikan dengan jadwal yang tepat dari Agenda Gubernur dan Sekda Jabar,” kata Ketua Badan Pekerja MMS.
Dalam kesempatan pertemuan MMS dengan Sekda Jabar, hadir diantaranya Dewan Pinisepuh MMS (Ernawan S. Koesoemaatmadja, Hendi Koncara Gurnita dan Bunda Eni Sumarni), Dewan Pakar MMS (Iwa Kuswaeri, Iwan Hermawan dan Ki Falak) dan Badan Pekerja MMS (Andri P. Kantaprawira, Nina Kurnia, Apipudin, Avi Taufik, Eep S. Maqdir, Rita Roesman, Muhammad Sufyan, Siska Nugraha Humaira, Fenti Hikmawati dan Asep Ruslan).
***
Judul: Sekda Jabar Minta Majelis Musyawarah Sunda (MMS) Jadi Mitra Solutif Pemprov Jabar
Jurnalis: Asep Ruslan
Editor: Asep Ruslan