MajmusSunda News, Jakarta, Kamis (10/04/2025) – Pelatih timnas U-17, Nova Arianto menegaskan akan melakukan rotasi pemain dalam upaya memberi menit bermain bagi pemain yang belum tampil, saat menghadapi Afghanistan pada Jumat(11/4) dini hari nanti di stadion King Abdullah Sport City Hall, Jeddah.
Hasil pertandingan tidak berpengaruh pada posisi juara Grup C, mengingat kemenangan atas Korsel 1-0 dan 4-1 melawan Yaman. Namun, coach Nova tetap fokus untuk menghadapi Afghanistan yang sudah kebobolan 8 gol. Rotasi pemain yang akan dilakukan bisa saja saat babak kedua atau sebaliknya. Kita bisa memahami perjuangan anak anak timnas U-17 cukup berat.
Dua wing back yang selama ini ikut aktif melakukan over lampung saat menyerang, baik Daniel dan Fabio rajin naik- turun dalam menunjang serangan maupun membantu pertahanan.
Fabio yang memiliki kemampuan lemparan jauh, selama ini ditugaskan melakukan saat bola throw-in yang diharapkan mampu menciptakan peluang untuk mencetak gol, seperti saat melawan Korael yang berbuat tendangan penalti.
Peran Evandra Florasta sebagai pengatur serangan dan juga goal getter yang dibuktikan saat ini sudah mengemas tiga gol, tetap akan diturunkan didampingi oleh Alfredo dan Garang.
Trio penyerang yang selama ini dipercayakan kepada Gholy-Mierza-Alberto mungkin ada perubahan dengan memainkan Jose Holong.
Mierza patut dipertahankan dengan mengingat sebagai striker, untuk mengasah ketajaman dan naluri gol. Lawan Korael, Mereka punya peluang mencetak gol, namun keburu di blok oleh kiper lawan, inilah saatnya mencetak gol. Daniel yang rajin menjelajah naik turun serta Fabio diberikan waktu untuk istirahat menjelang putaran delapan besar.
Kiper sepertinya masih dipercayakan kepada Daffa (Dewa United) untuk lebih menambaj rekor clean sheet seperti saat melawan Korsel, jika pun perlu menambah menit bermain seperti Takkan Bihuda(Persib) atau Rendy Razzaqu ( Nusantara FC).
Lini belakang trio Panji-Gazani-Baker bisa diberikan pemain yang belum tampil namun tidak secara bersamaan. Panji masih dibutuhkan dalam kapasitas kapten, mungkin Gazani bisa berganti dengan Putu Ekayana.
Motivasi para pemain timnas sedang tinggi, kesalahan elementer dalam passing dan tidak terburu-buri menjadi koreksi dalam pertandingan melawan Afghanistan.
Jika Panji dkk mampu mengelimir kesalahan passing dan lebih sabar mengalirkan bola, pertandingan akan lebih banyak didominasi oleh tim Garuda muda.
Partai pamungkas, semoga Timnas mampu meraih poin penuh untuk menutup klasemen dengan poin maksimal 9.
***
Judul: Partai Pamungkas, Tuntas
Penulis: Chris Triwinasis (Bung Chris) Pengamat Sepakbola
Editor: Jumari Haryadi
