Panah dan Doa,  Dua Senjata Ampuh Sa’ad bin Abi Waqqash Berkat Didoakan Rasulullah SAW

Berkat didoakan Rasulullah SAW, dikenal dikalangan sahabat Sa'ad bin Abi Waqqash  memiliki dua senjata yang sangat ampuh, yaitu panah dan doa.

Ilustrasi padang pasir sore hari di Kota Madinah (Tangkapan layar)

MajmusSunda News, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (6/11/2024) – Artikel dalam Rubrik “SEJARAH” berjudul “Detik-detik Sang Purbasora Merebut Tahta Kerajaan Galuh dari Sang Sena Putra Mandiminyak ” ini ditulis oleh: Agung Ilham Setiadi.

 

Panah dan doa dua senjata ampuh yang dimiliki Sa’ad bin Abi Waqqash sahabat Rasulullah SAW seorang pemuda ksatria Islam yang pemberani.  

Berkat didoakan Rasulullah SAW, dikenal dikalangan sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash  memiliki dua senjata yang sangat ampuh, yaitu panah dan doa.

Dikutip dari buku Rijal Haula Rasul oleh Khalid Muhammad Khalid terjemahan Kaserun, suatu saat menghdapi peperangan dengan Rasulullah, tatkala ia memanah musuh dalam satu peperangan saat melesatkan panahnya terhadap musuh tak pernah meleset, dipastikan panahnya tepat sasaran.

Hal yang sama terjadi ketika ia berdoa kepada Allah SWT yang langsung diijabah oleh Allah SWT. Sa’ad bin Abi Waqqash, mengakui hal itu berkat  dari doa Rasulullah SAW untuk Sa’ad.

Suatu saat, Nabi Muhammad SAW melihat sesuatu yang menggembirakan dan menenangkan beliau dari Sa’ad. Lalu, sang nabi berdoa dengan doa yang makbul, “Ya Allah, tepatkanlah lemparan panahnya dan kabulkanlah doanya.”

Di tengah para saudara dan sahabat, Sa’ad bin Abi Waqqash dikenal memiliki doa yang tajam laksana pedang. Salah satu kisah kemanjuran doa Sa’ad bin Abi Waqqash diceritakan dalam riwayat Amir bin Sa’ad. Ia berkata,

“Sa’ad melihat seorang laki-laki mengumpat Ali, Thalhah, dan Zubair. Sa’ad melarangnya, tetapi laki-laki itu tidak menghiraukan. Sa’ad lantas berkata, ‘Kalau begitu akan kudoakan (keburukan) padamu!’

Laki-laki tersebut menjawab, ‘Engkau mengancamku seolah dirimu seorang nabi.’

Sa’ad pun beranjak untuk mengambil wudhu kemudian salat dua rakaat. Sesudah salat, ia mengangkat kedua tangannya dan berdoa,

“Ya Allah, jika menurut ilmu-Mu laki-laki ini telah mengumpat orang-orang yang telah mendapat anugerah (kebaikan) dari-Mu dan umpatan itu membuat-Mu murka, jadikanlah ia sebagai pertanda dan suatu pelajaran.”

Tidak lama setelahnya, muncullah seekor unta liar dari sebuah pekarangan rumah. Tidak ada sesuatu pun yang bisa merintanginya sampai ia harus masuk ke dalam kerumunan manusia seakan sedang mencari sesuatu.

Unta itu lalu menerjang laki-laki yang sebelumnya mengumpat dan membantingnya di antara kaki-kakinya. Lalu, hewan tersebut menginjak-injaknya sampai lelaki tersebut berjumpa dengan ajalnya.

Judul: Panah dan Doa,  Dua Senjata Ampuh Sa’ad bin Abi Waqqash Berkat Didoakan Rasulullah SAW
Penulis: Agung Ilham Setiadi
Editor : AIS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *