MajmussSunda News-Jakarta, (26/9/2024)-Pakar kebijakan publik Nugroho Yanuar menyarankan Prabowo sebaiknya memaksimalkan kementerian yang sudah ada dan diberi tugas sesuai target agar bisa bekerja berkelanjutan.
Oleh karena itu, Yanuar yakin saat ini mantan Danjen Kopassus itu tengah benar-benar mempertimbangkan apakah ingin menambah kementerian atau tidak.
“Kalau Pak Prabowo mau lari, jangan menambah kementerian, pakai yang ada diberi tugas, lari. Sehingga (kinerjanya) bisa digunakan pada periode kedua. Kalau sekarang dia gede-kan jumlah kementerian dari 34 menjadi 44, saya jamin satu tahun pertama, minimum, bisa-bisa dua tahun tidak lari ke mana-mana,” tandas Yanuar.
Petinggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Wakil Ketua Umum PKB, Cucun Ahmad Syamsurizal meyakini bahwa akan ada pemisahan sejumlah kementerian pada masa pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ia menyatakan bahwa salah satu kementerian yang kemungkinan akan dipisah adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
“Di pendidikan yang selama ini digabung-gabungkan antara pendidikan dasar, menengah dengan pendidikan tinggi. Dulu pernah dipisah, sekarang pasti dipisah lagi. Kita belum tahu nomenklaturnya seperti apa nanti,” ujar Cucun kepada wartawan, Jumat (13/9/2024).
Judul:Kemendikbud dan Kemenristek Dipisahkan?, Yanuar: Sebaiknya Prabowo Maksimalkan Dulu Kementerian yang Ada
Jurnalis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS