Gunakan Tiga Bahasa Raden Dewi Sartika Dirikan Sekolah Istri di Bandung

Dalam tahun 1911 “Sekolah Keutamaan Isteri” diperluas sehingga sekolah itu dibagi atas dua bagian, yakni : pada bagian pertama, mempergunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa pengantarnya, dan pada bagian kedua bahasa pengantarnya ialah Bahasa Belanda dan Bahasa Melayu (baca : Indonesia).

Sekolah Keutamaan Istri didirikan oleh Raden Dewi Sartika (Foto: Merah Putih)

MajmuSundaNews-Dalam tahun 1910 sekolah wanita pertama yang didirikan Raden Dewi Sartika “Sekolah Isteri” berganti nama menjadi “Sekolah Keutamaan Isteri”. Mata pelajarannya berubah dan bertambah pula.

Diantaranya ada pelajaran memasak, menyeterika, mencuci dan membatik dimasukkan kedalam kurikulum.

Dengan bertambahnya mata pelajaran baru, maka biaya sekolah meningkat pula. Hal itu merupakan keprihatinan baru bagi Dewi Sartika dan suaminya.

Tetapi syukurlah pemerintah mengulurkan tangan dengan memberi subsidi kepada “Sekolah Keutamaan Isteri” itu.

Dalam tahun 1911 “Sekolah Keutamaan Isteri” diperluas sehingga sekolah itu dibagi atas dua bagian, yakni : pada bagian pertama, mempergunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa pengantarnya, dan pada bagian kedua bahasa pengantarnya ialah Bahasa Belanda dan Bahasa Melayu (baca : Indonesia).

Judul: Gunakan Tiga Bahasa Raden Dewi Sartika Dirikan Sekolah Istri di Bandung
Penulis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *