MajmusSunda News, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/11/2025) – Kehilangan orang tua adalah kenyataan yang tak terhindarkan, tetapi kasih sayang dan bakti seorang anak tidak berhenti meski mereka telah tiada. Islam mengajarkan bahwa ada banyak cara untuk tetap berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal, mulai dari mendoakan mereka hingga melakukan amal kebaikan atas nama mereka.
Bakti ini bukan hanya wujud cinta dan penghormatan, tetapi juga menjadi ladang pahala yang terus mengalir bagi mereka di alam kubur. Lalu, bagaimana seorang anak bisa terus berbakti kepada orang tua yang telah berpulang?

Meneruskan silaturahmi orang tua yang telah meninggal merupakan salah satu bentuk bakti yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah Saw menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan kerabat, sahabat, atau teman-teman orang tua setelah mereka tiada.
Suatu hari, Abdullah bin Umar ra. berpapasan dengan seorang laki-laki badui di jalanan Makkah. Buah hati Umar bin Khathab itu lalu mengucapkan salam kepadanya, menaikkannya ke kuda yang tadi ia kendarai dan memakaikannya surban yang sebelumnya Ibnu Umar kenakan di kepalanya sendiri.
Melihat hal tersebut, Ibnu Dinar spontan berujar, “Betapa baik engkau terhadapnya. Semoga Allah membalas kebaikanmu. Ia adalah seorang badui, mereka adalah orang-orang yang sederhana.”
Ibnu Umar lalu menjawab, “Sesungguhnya bapak ini adalah sahabat karib Umar bin Khathtab dan aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda,
Sesungguhnya perbuatan baik yang paling baik adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman bapaknya sesudah bapaknya meninggal (HR. Muslim).

Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan sesungguhnya hadis di atas mengajarkan kepada kita cara berbakti kepada kedua orang tua yang telah meninggal. Yaitu dengan meneruskan silaturahmi orang tua kepada sahabat karib dan kerabat dekatnya.
Asep Ruslan atau yang akrab disapa Kang Asep, yang merupakan Tokoh Asep Sedunia bersilaturahmi dengan keluarga almarhum Bapak Unen Jaka Sumpena (Mang Jaka) di rumahnya Jalan Liogenteng, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (12/11/2025) pagi.
Almarhum Mang Jaka adalah sahabat dari ayahnya Kang Asep, yaitu almarhum KH. Amin Suarmin (mantan Ketua MUI Kecamatan Astanaanyar) yang pernah tinggal lama di Jalan Liogenteng. Dimana keduanya merupakan tokoh masyarakat di wilayah Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung.
“Alhamdulillah pagi tadi saya bisa bersilaturahmi dengan anak-anak almarhum Mang Jaka, yaitu Ceu Enung dan Anak-anaknya, Kang Agus Sudrajat, dan Kang Gangan Sukma Asmara. Alhamdulillah mereka menyambut saya dengan baik, dan penuh kekeluargaan. Walaupun sudah puluhan tahun baru bertemu kembali,” kata Kang Asep, Ketua Yayasan Rahmat Lil Alamin (YARLA), Lembaga yang menaungi Pondok Pesantren Rahmat Lil Alamin (PARLA) dan SMK NAGRAK Boarding School di Desa Nagrak, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.

Menurut Kang Asep, menjaga silaturahmi dengan kerabat, sahabat dan teman-teman dari orangtua yang sudah meninggal adalah salah satu bentuk bakti yang dianjurkan dalam Islam.
“Setelah orang tua wafat, hubungan dengan keluarga besar, sahabat dan teman-teman mereka tidak boleh terputus, justru harus semakin erat sebagai bentuk penghormatan kepada mereka,” ujarnya.
Silaturahmi kata Kang Asep, merupakan faktor yang dapat menjadi penyebab umur panjang dan banyak rizki.
“Man ahabba an yubsatha lahu fi rizqihi wa yunsā lahu fi atsarihi fal yashil rahimahu. Artinya: Siapa yang suka untuk dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi,” tutur Kang Asep.

Untuk itu, jika orang tua telah berpulang ke rahmatullah, maka tanggung jawab menjaga hubungan baik yang telah mereka bangun tidak berakhir begitu saja, dapat diteruskan oleh anak-anaknya.
“Meneruskan silaturahmi orang tua yang telah meninggal menjadi bentuk penghormatan dan bakti anak kepada mereka, yang memiliki banyak keutamaan, baik secara spiritual maupun sosial,” pungkas Kang Asep.
Berbakti kepada orangtua tidak berhenti saat mereka meninggal dunia. Mendoakan orangtua, membayarkan utang orangtua, bersedekah atas nama orangtua, Menjaga hubungan baik dan bersilaturahmi dengan kerabat dan sahabat orangtua, mengunjungi makam orangtua, dan amalan baik lainnya, kita bisa terus menghormati dan berbakti kepada mereka.
Semoga Allah Swt memberikan kita kekuatan untuk selalu berbakti kepada orangtua, baik semasa hidup mereka maupun setelah mereka meninggal dunia.
***
Judul: Keutamaan Silaturahmi dengan Kerabat dan Sahabat Orang Tua yang Telah Meninggal
Jurnalis: Asep Ruslan
Editor: Asep Ruslan












