80 Mahasiswa Unsil KKN Tematik di Kec Bantarkalong, Kades Sukamaju: Belum Ada Sekolah SMA

“Desa Sukamaju belum ada sekolah SMA, SMK atau MA, ke depan berharap bisa berdiri sekolah tingkat yang bisa menyerap siswa lulusan SMP, MTs lainnya, sehingga bisa mendorong warga agar bisa menyekolahkan anaknya ke tingkat SLTA, sesuai dengan program Kemendikdasmen,” kata Dian

Camat Bantarkalong Irwan (ketiga dari kanan) dan didampingi Kades Sukamaju Dian (kedua dari kiri) dan Dosen Pembimbing dari Unsil Ilham Rohman (paling kiri) berfoto bersama usai penerimaan KKN Tematik mahasiswa Unsil 2024 (Dok: KKN Unsil)

MajmusSundaNews, Sukamaju, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis,(26/12/2024)-Sebanyak 80 mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) dari berbagai fakultas mengikuti Kuliah Kerja Nyata elama satu bulan (17/12/2024-16/12/2024) di Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.

Para mahasiswa itu tersebar di empat desa (Desa Wangunsari, Desa Sukamaju, Desa Hegarwangi dan Desa Sirnagalih).

Ketua Kordinator KKN  Tematik 2024 Unsil Ilan menjelaskan sebanyak 80 mahasiswa dari berbagai fakultas, seperti pendidikan, sejarah, olah raga dan yang lainnya, tersebar di empat, dalam prakteknya lebih memokuskan kepada tingkat kependidikan, kesehatan dan ekonomi atau daya beli masyarakat.

Ilan menuturkan secara kebetulan ia bersama 18 mahasiswa KKN lainnya ditempatkan di Desa Sukamaju.

“Sebanyak 19 orang mahasiswa Unsil yang KKN ditempatkan Desa Sukamaju, sedang yang lainnya terbagi di desa yang lain yaitu Desa Wangunsari, Desa Parakanhonje dan Desa Sirnagalih,” kata Ilan saat bertemu di rumah Kepala Desa Sukamaju baru-baru ini.

Ia menambah bersama para mahasiswa yang lainnya baru melakukan pendataan awal sekitar pendidikan terutama tingkat kelulusan siswa yang ada di Desa Sukamaju.

“Untuk Desa Sukamaju baru pendataan awal, dari hasil mahasiswa KKN lainnya tingkat pendidikan hampir rata-rata lulusan SMA dan SMK atau yang sederajat,” kata Ilan didampingi mahasiswa yang lainnya.

Ilan menambahkan akan berupaya memberikan pemahaman kepada warga atau orang tua agar memperhatikan tingkat pendidikan anak paling tidak hingga ke SLTA, bahkan meneruskannya ke perguruan tinggi

Dosen Pembimbing KKN Tematik Unsil Ilham Rohman menjelaskan sebanyak 80 mahasiswa yang ikut KKN lebih memokuskan penelitan atau pendataan tingkat pendidikan, kesehatan dan ekonomi atau daya beli masyarkt yang tersebar di empat desa.

“Ya, mahasis yang mengikuti KKN Tematik Unsil 2024 lebih fokus pendataan dan penelitian tingkat pendidikan, kesehatan dan daya beli (ekonomi) masyarakat,” kata Ilham

Kepala Desa Sukamaju Dian menuturkan pihaknya menyambut gembira dengan adanya KKN mahasiswa Unsil. Ia mengatakan dengan ada KKN, diharapkan bisa mendorong tingkat parsitipatif, terutama agar warga Desa Sukamaju untuk lebih bisa melanjutkan sekolahnya hingga tingkat SMA dan SMK atau MA.

Bahkan kata kades yang baru sekitar setahun menjabat dan tampak semangat, pihaknya bersama tokoh pendidikan yang lainnya, sedang merancang dan mempersiapkan akan mendirikan sekolah setingkat SMA atau SMA.

“Desa Sukamaju belum ada sekolah SMA, SMK atau MA, ke depan berharap bisa berdiri sekolah tingkat yang bisa menyerap siswa lulusan SMP, MTs lainnya, sehingga bisa mendorong warga agar bisa menyekolahkan anaknya ke tingkat SLTA, sesuai dengan program Kemendikdasmen,” kata Dian

Camat Bantarkalong Irwan menambahkan KKN Tematik mahasiswa Unsil bisa mendorong warga lebih memperhatikan pendidikan anaknya agar bisa melanjutkan sekolah sesuai dengan program Pemerintah Pusat hingga tingkat SLTA.

Bahkan Camat berharap, mahasiswa Unsil yang sekarang ikut KKN Tematik 2024, bisa menyusun buku semacam riwayat singkat berdirinya Kecamatan Bantarkalong dalam bentuk buku.

“Membuat buku sejarah tentang berdirinya Kecamatan Bantarkalong, tentu ini sesuatu karya yang baik, agar kiprah mahasiswa selam KKN bisa dingat terus oleh warga Kecamatan Bantarkalong, “harap Irwan

Judul: 80 Mahasiswa Unsil KKN Tematik di Kec Bantarkalong, Kades Sukamaju: Belum Ada Sekolah SMA
Jurnalis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *