MajmusSunda News, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/10/2025) – Dua lembaga swasta, NAIJU Academy dan EMS Paramitra, menegaskan komitmen mereka terhadap perbaikan dunia pendidikan lewat program corporate social responsibility (CSR) di Kota Bandung. Setelah sukses menyelenggarakan try out untuk penerima KJP di Jakarta Timur pada 18 Oktober 2025, kini fokus mereka bergeser ke siswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-Kota Bandung.
Melalui inisiasi Forum Komunikasi PKBM (FKPKBM) Kota Bandung yang dipimpin oleh Bapak H. Nandang Sutiawan , S.Pd., program ini memberikan kesempatan kepada seluruh warga belajar PKBM mengikuti Try Out Tes Kemampuan Akademik (TKA) secara gratis. Kegiatan dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 31 Oktober 2025, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dan akan dilaksanakan secara serentak di lokasi masing-masing PKBM. Hingga laporan terakhir, tercatat 340 siswa telah mendaftar.
Program try out ini dilatarbelakangi kebutuhan untuk memberikan persiapan yang optimal bagi siswa PKBM menjelang pelaksanaan TKA yang direncanakan pada awal November 2025. Menurut situs resmi Tes Kemampuan Akademik (TKA) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), TKA dirancang untuk “memperoleh informasi capaian akademik murid yang terstandar dan menjamin akses murid pendidikan nonformal dan informal terhadap penyetaraan hasil belajar”. Dengan demikian, pelibatan siswa dari PKBM sangat relevan untuk meningkatkan kesetaraan pendidikan.
Peran PKBM sendiri dalam sistem pendidikan nonformal semakin mendapat perhatian. Sebuah laporan menyebut bahwa PKBM memiliki fungsi utama dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat yang tidak dapat mengikuti jalur formal. Melalui kolaborasi ini, NAIJU Academy, EMS Paramitra dan FKPKBM berharap siswa PKBM tidak hanya mendapatkan kesempatan mengikuti TKA, tetapi juga memperoleh pengalaman simulasi ujian dan motivasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi jika berminat.
Kegiatan gratis ini memuat latihan soal, simulasi kondisi ujian, serta pembahasan secara terpadu. Dengan format tersebut, siswa PKBM dapat mengukur kemampuan mereka dan memperoleh umpan balik yang menjadikan persiapan masuk perguruan tinggi atau jalur pendidikan lanjutan lebih matang. Yaitu, “setiap warga negara berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan meraih hasil terbaik, sehingga dapat mewujudkan cita-cita mereka untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri yang diimpikan,” seperti diungkap oleh pihak penyelenggara.
Secara operasional, pelaksanaan try out pada 31 Oktober 2025 ini akan dilakukan secara serentak di titik PKBM masing-masing peserta di Kota Bandung. Model in-site ini memungkinkan jangkauan luas serta akses yang lebih mudah bagi siswa tanpa harus berpindah lokasi jauh. Siswa yang berasal dari PKBM, yang seringkali memiliki keterbatasan baik dari segi sarana dan waktu, diuntungkan dengan format tersebut.
Kolaborasi antara lembaga swasta pendidikan (NAIJU Academy), organisasi konsultan (EMS Paramitra) dan perantara komunitas nonformal (FKPKBM) menjadi model baik dalam mempercepat pemerataan akses pendidikan. Dengan dukungan sumber daya dan logistik dari penyelenggara, siswa PKBM dapat merasakan manfaat langsung — bukan sekadar seminar atau teori — tetapi pengalaman konkret simulasi ujian yang sangat relevan dengan format TKA sesungguhnya.
Mengakhiri, program ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat fungsi PKBM sebagai jalur alternatif bagi mereka yang berada di luar sistem pendidikan formal atau membutuhkan dukungan tambahan. Dengan penyelenggaraan try out gratis, NAIJU Academy dan EMS Paramitra turut dalam mendorong tercapainya pendidikan inklusif dan berkualitas untuk seluruh lapisan masyarakat di Kota Bandung.
Jika Anda berminat mengetahui lokasi PKBM yang terlibat atau ingin mendaftar sebagai peserta cadangan, silakan menghubungi FKPKBM Kota Bandung atau situs resmi NAIJU Academy.
***
Judul: Try Out TKA Gratis untuk Siswa PKBM Bandung: Langkah Nyata NAIJU Academy dan EMS Paramitra Tingkatkan Akses Pendidikan
Sumber: Pers Rilis NAIJU Academy dan EMS Paramitra
Editor: Jumari Haryadi
