Timnas Garuda Indonesia Siap Tempur Balas Kekalahan Team Dragon di GBK

Tim Garuda Muda Indonesia akan menjamu Team Dragon dalam laga kedua mendatang yang dijadwalkan pada 5 Juni 2025 di kandang sendiri, stadion Gelora Bung Karno Jakarta

Pemain timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On (kanan) dan pemain timnas China Wenneng Xie (kiri) beraksi pada pertandingan antara Indonesia melawan China di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao, Selasa (15/10/2024). Pertandingan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C itu berakhir dengan kemenangan China dengan skor 2-1.(ANTARA/HO-PSSI)

MajmusSundaNews -Jakarta, Kamis, (17/10/2024)-Timnas Garuda Indonesia siap tempur membalaskan kekalahan melawan Team Dragon dengan skor 1-2 di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao, Selasa malam.

Tim Garuda Muda Indonesia akan menjamu Team Dragon dalam laga kedua mendatang yang dijadwalkan pada 5 Juni 2025 di kandang sendiri, stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Juru taktik timnas Indonesia Shin Tae-yong pada sesi jumpa pers usai laga, Selasa, setelah menyaksikan anak-anak asuhnya pada laga tersebut tampil dominan dengan 74 persen penguasaan bola dan juga unggul kreasi peluang dengan 14 tembakan yang enam di antaranya tepat sasaran.

“Saya pikir kami mendominasi pertandingan hari ini. Dan pertandingan berikutnya tahun depan di kandang kami, kami mungkin akan melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan melawan China ini,” kata Shin dikutip dari Antara.

China keluar sebagai pemenang pada laga itu berkat gol-gol yang dilesakkan Baihelamu Abuduwaili pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44.

Indonesia hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Thom Haye pada menit ke-86. Shin Tae-yong menilai kekalahan ini karena tim Garuda tak menyangka dengan strategi yang diterapkan tim tuan rumah.

Ia mengatakan tim asuhan Branko Ivankovic itu menerapkan strategi klasik seperti umpan-umpan panjang dan juga kick and rush dan hal ini agak memalukan.

“Karena kami kalah di pertandingan ini, saya tidak ingin membuat banyak alasan. Namun, saya tidak pernah menyangka tim China akan bermain seperti sepak bola yang sangat-sangat klasik, seperti bola panjang, menggunakan tendangan, menggunakan bola panjang, dan hanya tendangan dan serangan,” jelas dia.

Lebih lanjut, ia merasa gol pertama yang diciptakan China adalah karena kesalahan beknya, Shayne Pattynama, yang gagal menjaga bola yang akan keluar lapangan dengan baik.

“Namun, alasan kami kebobolan gol pertama adalah kesalahan bek. Mungkin itulah penyebab kesalahan yang menyebabkan tim kita kalah pada pertandingan hari ini,” kata Shin.

“Saya sebenarnya tidak mengapresiasi gaya bermain tim China. Pertandingan berikutnya, kami akan memiliki persiapan yang lebih baik,” tambahnya.

 

Judul: Timnas Garuda Indonesia Siap Tempur Balas Kekalahan Team Dragon di GBK
Jurnalis: Agung Ilham Setiadi
Editor:  AIS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *