Shin Tae-yong Tak Menduga Gaya dan Strategi yang Dimainkan Team Dragon

Shin Tae-yong mengatakan tidak menduga gaya strategi dan taktik yang dimainkan Team Dragon, yang berujung kekalahan 1-2 bagi Tim Garuda Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengawasi para pemainnya dalam latihan resmi jelang pertandingan melawan Timnas Australia pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). ANTARA (FOTO/Hafidz Mubarak A)

MajmusSundaNews – China, Rabu, (16/10/2024) timnas Garuda Indonesia Shin Tae-yong mengatakan tidak menduga gaya strategi dan taktik yang dimainkan Team Dragon, yang berujung kekalahan 1-2 bagi Tim Garuda Indonesia laga pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Qingdao, Selasa.

Team Dragon keluar sebagai pemenang mengalahkan Tim Garuda pada laga itu berkat gol-gol yang dilesakkan Behram Abduweli pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44. Indonesia hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Thom Haye pada menit ke-86.

“Karena kami kalah di pertandingan ini, saya tidak mau membuat banyak alasan. Bagaimanapun, saya tidak menduga gaya bermain tim China. Mereka memainkan taktik klasik seperti bola-bola panjang, dengan kick and rush. Bagaimanapun itu mungkin merupakan alasan tim kami kalah pada hari ini,” kata Shin pada jumpa pers usai laga seperti dikutip dari Antara

Ia menambahkan sebenarnya mengapresiasi gaya bermain China, kami akan melakukan persiapan yang lebih baik untuk pertandingan berikutnya.

Di sisi lain, Shin Tae-yong juga cukup menyukai gaya permainan menyerang dengan penguasaan yang mampu diterapkan oleh para pemain asuhannya.

“Pada laga pertandingan hari ini skuadnya memiliki lebih banyak penguasaan bola, mungkin sekira 70-30. Dan khususnya pada babak pertama, menurut saya kami menguasai 80 persen. Ini situasi yang tidak beruntung, yang membuat kami tidak dapat mencetak gol” ujar Shin.

Perihal dua gol yang bersarang di gawang Indonesia yang dikawal Marteen Paes, pelatih Shin menilai timnya sedikit kurang konsentrasi sehingga dihukum dengan gol-gol tersebut.

“Sedikit kurang konsentrasi yang menyebabkan kemasukan gol pertama. Kami semestinya dapat lebih berkonsentrasi. Dan untuk gol kedua, terdapat kesalahan. Kami semestinya tidak kehilangan bola akibat tekanan lawan di sana,” imbuh Shin.

Berkat hasil ini, Indonesia gagal naik posisi di klasemen sementara Grup C dan tertahan di posisi kelima dengan tiga poin.
Kendati begitu, juru taktik asal Korsel itu cukup yakin pasukannya akan mampu tampil lebih baik pada pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 berikutnya.

 

Judul: Shin Tae-yong Tak Menduga Gaya dan Strategi yang Dimainkan Team Dragon
Jurnalis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *