Poltekkes Kemenkes Jayapura Kembangkan Aplikasi Inovasi Layanan Digital

Aplikasi dikembangkan oleh pakar IT nasional, Ahmad Alghozi Ramadhan, pemuda asal Bangka Belitung

Poltekkes Kemenkes Jayapura
Poltekkes Kemenkes Jayapura - (Sumber: maukuliah.id)

MajmusSunda News, Jayapura, Papua, Rabu (23/07/2025) – Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jayapura (Poltekkes Kemenkes Jayapura) mengembangkan aplikasi inovasi layanan digital yang diberi nama SIIPYA, singkatan dari  Sistem Integrasi Internal Poltekkes Jayapura. Hadirnya aplikasi ini membuka harapan baru untuk inovasi di Tanah Papua.

Aplikasi SIIPYA ini dikembangkan oleh pakar IT nasional, Ahmad Alghozi Ramadhan ─ Pemuda asal Bangka Belitung yang dulu sempat beken merancang aplikasi Fight Covid-19, Pantau ODP, dan OTG, dan Peduli Lindungi.

Setelah tuntas menciptakan berbagai aplikasi pada pagebluk untuk memantau dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kini Ghozi kembali membuat terobosan baru. Di bawah komando Adverson Manurung (Kepala Unit Teknologi Informasi), Ghozi merancang SIIPYA. Platform ini memberikan solusi peminjaman ruangan, peminjaman aset, dan layanan tiket Teknologi Informasi berupa Meeting Zoom, Maintenance Hardware Komputer, Maintenance Software Komputer, Jaringan Komputer, Software Aplikasi, layanan website, dan lain-lain.

Flyer informasi seputar aplikasi SIIPYA yang dibuat oleh Ahmad Alghozi Ramadhan
Flyer informasi seputar aplikasi SIIPYA yang dibuat oleh Ahmad Alghozi Ramadhan – (Sumber: Humas Poltekkes Kemenkes Jayapura)

Bekerja sebagai abdi negara, CPNS tenaga pranata komputer di Poltekkes Jayapura ini segera melesat dengan mengerahkan kemampuannya dalam bidang Teknologi Informasi. Baru bebeapa bulan bertugas di Tanah Papua, Ghozi langsung merancang SIIPYA dengan mengusung moto “Aplikasi yang Lahir dari Papua untuk Indonesia”.

Pria yang dijuluki “Sang Milenial Nakal” oleh Dahlan Iskan lebih memilih menjadi CPNS di Tanah Papua daripada melamar kerja di pusat ibu kota. Dengan berbekal ilmu dan pengalamannya selama ini, Ghozi bertekad memajukan Teknologi Informasi di Indonesia Timur.

Ghozi yang merupakan alumni D3 jurusan Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi di STT Telkom (Telkom University) ini menciptakan SIIPYA dalam tempo singkat.

Ahmad Alghozi Ramadhan
Ahmad Alghozi Ramadhan, pengembang aplikasi Sistem Integrasi Internal Poltekkes Jayapura (SIIPYA) – (Sumber: smb.telkomuniversity.ac.id)

“Aplikasi SIIPYA memiliki menu layanan utama yakni peminjaman aset dan peminjaman ruang,” ujar Ahmad Alghozi.

Menurut Ghozi, aplikasi SIIPYA yang dicviptakannya terswebut bertujuan untuk mengoptimalkan proses layanan dengan meningkatkan efisiensi pinjaman aset dan tata kelola disiplin dalam administrasi. Aplikasi ini juga mendukung integrasi dan efisiensi pelayanan di lingkungan Poltekkes Jayapura.

“Sistem yang saling terhubung sangat vital dalam menciptakan efisiensi dalam pelayanan internal, mengurangi silos informasi, dan meningkatkan responsivitas organisasi,” tutur Ghozi.

Berkat tangan dingin Ghozi, aplikasi SIIPYA saat ini menjadi inovasi terandal dari Poltekkes Jayapura dalam upaya transformasi digital.

“Aplikasi ini dibuat untuk menciptakan sistem manajemen yang transparan, mudah, dan data based untuk meningkatkan kolaborasi antar unit,” tambah sang Milenial Nakal ini dengan nada bangga.

Ahmad Alghozi Ramadhan, pengembang aplikasi Sistem Integrasi Internal Poltekkes Jayapura (SIIPYA) - (Sumber: Humas Poltekkes Kemenkes Jayapura)
Ahmad Alghozi Ramadhan, pengembang aplikasi Sistem Integrasi Internal Poltekkes Jayapura (SIIPYA) – (Sumber: Humas Poltekkes Kemenkes Jayapura)

Pemuda asal Bangka Belitung ini menjelaskan bahwa ada tiga fungsi utama SIIPYA. Pertama, fungsi pinjam aset. Proses peminjaman dilengkapi dengan teknologi QR Code untuk transaksi dengan cepat dan efisien, mereduksi kesalahan input manual yang sering terjadi.

Kedua, fungsi pinjam ruangan. Pengguna dapat booking ruangan dengan kode booking, pengelolaan ruang kelas dan fasilitas dengan lebih terstruktur dan mudah dipantau.

Ketiga, aksesibilitas. Platform ini dirancang agar dapat diakses oleh seluruh sivitas akademika melalui website.

“SIIPYA dirancang dengan target pengguna mahasiswa karena mahasiswa berperan sebagai pengguna utama SIIPYA dalam peminjaman aset dan ruang, ujar Ghozi, “Lalu untuk unit mendukung administrasi dan pengelolaan aset, dan tenaga pendidik untuk kemudahan dalam menggunakan fasilitas kampus,” tambahnya.

Selanjutnya Ghozi bertekad akan mengembangkan teknologi kesehatan berbasis komunitas global yang di dalamnya terdapat diskusi Open Source Health Technology dan juga teknologi diagnosis kesehatan sederhana.

“Kami ingin mengubah teknologi kesehatan Indonesia yang notabenenya jualan obat,” pungkas Ghozi.

Menyikapi kehadiran aplikasi SIIPYA yang fenomenal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Poltekkes Kemenkes Jayapura, Budi Kristanto mengatakan bahwa aplikasi tersebut merupakan sebuah platform digital inovatif yang hadir untuk memberikan layanan terbaik bagi sivitas akademika Poltekkes Kemenkes Jayapura.

“Transformasi digital adalah keniscayaan di era modern ini. Melalui siipya.com, kami berkomitmen untuk mempermudah berbagai layanan internal kampus, mulai dari peminjaman aset dan ruangan, sistem tiket IT, hingga integrasi data pegawai dan absensi berbasis geotagging. Semuanya dirancang agar proses administrasi menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien,” kata Budi Kristanto.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Unit IT Poltekkes Kemenkes Jayapura, Adverson Manurung menyatakan, hadirnya SIIPYA bukan sekadar inovasi digital, melainkan wujud nyata semangat Poltekkes Kemenkes Jayapura untuk bergerak maju, menghubungkan teknologi dengan pelayanan terbaik demi kemajuan institusi.

“Kita akan terus kembangkan dari SIIPYA menjadi teknologi kesehatan yang terus terintegrasi sampai ke diagnosa digital untuk membantu semua sivitas internal Poltekkes Kemenkes Jayapura,” pungkas Adverson Manurung.

***

Judul: Poltekkes Kemenkes Jayapura Kembangkan Aplikasi Inovasi Layanan Digital
Sumber: Pers Rilis Poltekkes Kemenkes Jayapura
Editor: Jumari Haryadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *