MajmusSunda News, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (09/08/2025) – Pertandingan Persib Bandung dan Semen Padang dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (09/08/2025). Fans Persib, disuguhkan kemenangan Persib Bandung atas Semen Padang, usai mengalahkan Semen Padang 2-0 pada pertandingan pekan pertama Super League 2025/2026. Gol pertama disumbangkan Uilliam Barros menit 40 dan Gol Kedua oleh Febri Hariyadi menit 90.
Teja Paku Alam dipercaya untuk bertugas di bawah mistar yang dikawal Patricio Matricardi, Julio Cesar, Kakang Rudianto dan Frans Putros. Di lini tengah, Marc Klok yang memerankan kapten tim, bekerja sama dengan Luciano Guaycochea dan William Marcilio untuk mendukung para penyerang, Uilliam Barros, Beckham Putra Nugraha dan Rosembergne Da Silva (Berguinho).

Jalannya Pertandingan Babak I
Pada menit-menit awal Persib Bandung langsung menguasai permainan. Kemudian pada menit 5, terjadi serangan bergelombang yang dilancarkan oleh Barros, Lucho, dan terakhir sepakan Marcilio bisa diblok pemain belakang Semen Padang.
Menit 9, Klok memotong aliran bola Semen Padang di dalam kotak penalti PERSIB. Gawang Teja kembali aman. Sealnjutnya pada menit 21, Berguinho melepaskan sepakan keras, tapi bola bisa ditepis kiper Semen Padang, Arthur Augusto.
Menit 27, Berguinho menyambar umpan pemain Semen Padang, Carlos Filipe kepada Herwin Tri, tepat di depan kotak penalti. Herwin tak siap menerima bola sehingga terpaksa melanggar Berguinho.
Pada menit 37, Berguinho berhadapan dengan Augusto di dalam kotak penalti, tapi sontekannya masih bisa diblok. Tiga menit kemudian, kebuntuan pun pecah setelah Uilliam Barros menceploskan bola di dalam kotak penalti.
Tepat pada menit 43, Zidane Afandi dikartu kuning akibat menahan Beckham Putra untuk menyusup masuk ke dalam kotak penalti.
Tambahan waktu untuk babak pertama adalah tiga menit. Berguinho melakukan pelanggaran yang tak perlu terjadi dan menerima kartu kuning. Babak pertama berakhir, Persib Bandung masih unggul 1-0 atas tamunya, Semen Padang.
Jalan nya Pertandingan Babak II
Menit awal Babak II. Persib Bandung mempertahankan komposisi pemainnya. Sementara, Semen Padang melakukan dua pergantian yang membuatnya lebih agresif dalam melancarkan serangan.
Menit 50, Tandukan Julio Cesar membuat peluang berawal dari sepak pojok tapi sayang tidak tercipta karena terjadi pelanggaran lebih dulu. Tujuh menit kemudian Carlos Filipe lepaskan tembakan voli tapi bola dihalau oleh Frans Putros dengan kepalanya.
Serangan balik dipimpin oleh Lucho, melebarkan bola kepada Berguinho di sisi kanan. Sayang, skema serangan cepat Pangeran Biru belum berjalan dengan mulus.
Menit 63, skema set piece yang sangat baik dari Marcilio kepada Matricardi tapi sang bek terperangkap off side. Lima menit selanjutnya Zidane Afandi yang sudah mengantongi kartu kuning, kembali melakukan pelanggaran keras kepada Beckham. Tendangan bebas Lucho mengarah langsung ke gawang tapi bisa dihalau Augusto.
Pada menit 72, Semen Padang mampu melakukan tembakan akurat melalui Bruno Gomes, tapi bola bisa ditangkap Teja. Sebelumnya, tim Kabau Sirah mampu beberapa kali menebar ancaman, tapi selalu bisa diantisipasi duet Julio dan Matricardi.
Menit 76, Terjadi tiga pergantian pemain Persib, Berguinho, Marcilio dan Beckham Putra ditarik keluar untuk digantikan oleh Adam Alis, Saddil Ramdani dan Febri Hariyadi. Enam menit berikutnya Teja melakukan penyelamatan, mengatasipasi bola mati Semen Padang.

Menit 87, Klok berikan bola kepada Febri, Febri mendapat gangguan. Namun, bisa melepaskan tembakan akurat. Sayangnya tembakan Febri masih bisa diantisipasi Augusto. Tiga menit kemudian Febri menggandakan keunggulan lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Gol yang ditunggu-tunggu dari Fans PERSIB dari Febri setelah cukup lama istirahat karena cedera.

Persis pada menit 90+2, Dua gelandang, Marc Klok dan Luciano Guaycochea digantikan Dedi Kusnandar dan Robi Darwis. Pertandingan berakhir.
Komentar Pelatih PERSIB, Bojan Hodak
Pada sesi Konferensi Pers, Bojan mengaku sangat gembira setelah timnya berhasil mengalahkan Semen. Pelatih berkebangsaan Kroasia ini menilai, kemenangan di laga perdana ini sangat penting untuk menentukan langkah Maung Bandung di kompetisi. Kemenangan dari Semen Padang tidak diraih dengan mudah.
Menurut Hodak, pertandingan pertama itu selalu sulit. Oleh karena itu ia merasa sangat senang karena timnya berhasil mendapatkan tiga poin.

“Mereka (Semen Padang) tidak terlalu memberikan serangan berarti ke pertahanan kami. Di sektor pertahanan bermain sangat baik. Untuk sektor penyerangan perlu ada peningkatan lagi. Tapi, sekali lagi saya senang karena kami berhasil mencetak dua gol dan meraih kemenangan di pertandingan pertama ini,” ujar Hodak.
Pada kesempatan konferensi pers yang sama, salah satu pemain PERSIB, Frans Putros menyampaikan bahwa senang karena ia turut memberikan kontribusi membawa PERSIB meraih kemenangan 2-0 atas Semen Padang.
“Saya menilai pertandingan pertama di kompetisi itu selalu sulit, tapi yang utama adalah kami hari ini berhasil mendpatkan tiga poin. Itu sangat penting,” ujar Putros.

Menurut Putros, pihaknya merupakan tim baru dengan banyak pemain baru.
“Memang ini laga sulit, tapi kami bermain solid hari ini. Yang terpenting kita harus fokus lagi menatap laga-laga berikutnya,” tambah Putros.
Salah seorang fans PERSIB yang menonton pertandingan ini, Albert. Saat ditanya tentang hasil pertandingan perdana ini menyatakan bahwa match pertama biasanya menjadi laga yang berat buat hampir semua tim dikarenakan faktor belum padunya “chemistry” antar pemain baru dan lama, faktor kebugaran karena libur kompetisi, jadi mesin belum 100% panas.
“Tiga poin di match pertama ini bagus untuk Persib sebagai langkah awal menuju target hattrick juara Liga Indonesia (Super League). Lima puluh persen skuad diisi wajah baru baik asing maupun lokal, Persib tetap dapat membuktikan sebagai tim terbaik. Kemenangan yang membuat weekend semakin nyaman untuk dinikmati. Hatur nuhun Persib,” ujar Albert.
***
Judul: Febri Haryadi Melengkapi Kemenangan Persib Bandung Atas Semen Padang
Jurnalis: Asep Zaenal Mustofa (AZM)
Editor: Jumari Haryadi