Majmussunda.id – Batam, Minggu (07/12/2025), Bertempat di Masjid As-Salam Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Duriangkang Tanjung Piayu Sei Beduk Kota Batam, Baraya Sunda Sei Beduk (BSSB) Kota Batam, Kepulauan Riau menggelar tawasulan dan doa bersama musibah bencana alam yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
Kegiatan doa bersama untuk saudara sesama ini terlaksana berkat kerjasama para inohong Sunda yang ada di wilayah Kecamatan Sei Beduk Kota Batam.
Maksud dari kegiatan ini tiada lain mendoakan para korban musibah bencana alam di bumi nusantara Aceh, dan Sumatera.
Doa di pimpin langsung oleh Ustadz Abah Hilman Syahrudin yang juga merupakan pimpinan Yayasan Al Husein Batam, dan Ketua Macan Ali Kota Batam.
Dalam kegiatan tersebut diawali dengan sambutan oleh sesepuh, pinisepuh BSSB Batam, Ustadz Muhlis SE.Sy. dan dilanjutkan doa bersama.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita telah sama-sama meluangkan waktu kita dalam acara doa bersama untuk musibah yang telah terjadi terhadap saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara,” kata Ustadz Muhlis.
“Bersyukur dan berterimakasih kepada warga Sunda yang ada di komunitas Baraya Sunda Sei Beduk, suatu yang amat mulia dan agung di hari ini, semoga apa yang kita lakukan kegiatan doa bersama ini, mendapat keberkahan, amal ibadah buat kita semua yang hadir,” kata Ustadz Muhlis.
Dikesempatan yang sama, sebelum memulai acara doa bersama, Ustadz Abah Hilman menyampaikan terima kasih kepada warga Sunda di Sei Beduk Kota Batam, telah sama sama bersama-sama memberikan rejekinya dalam acara Silahturahmi dan doa bersama ini.
“Apa yang ibu-ibu dan bapak-bapak berikan rejekinya, Allah akan membalas dengan suatu kebaikan, Allah tambahkan rejekinya, di panjangkan umurnya, keberkahan serta pahala akan Allah limpah curahkan kepada kita,” ujar Abah Hilman.
Dikatakan juga, Tetap semangat Baraya Sunda Sei Beduk jangan putus silahturahmi, semangat keguyuban sesama kita Sunda di pangumbaraan.
“Kedepan InsyaAllah Baraya Sunda Sei Beduk harus mempunyai seperti kehumasan untuk memonitor bila ada warga Sunda yang terkena musibah seperti yang sakit, atau ada kemalangan, kita lebih gerecep atau gerak cepat untuk membantu sesama suadara kita,” ujar Abah Hilman.
“Semoga kita terus menjaga kekompakan Baraya Sunda Sei Beduk, kesolidan, keguyuban, warga BSSB menjadi lebih di kenali oleh warga masyarakat lainnya,” ucap Abah Hilman Syahrudin.
Selesai melaksanakan doa dan tawssulan bersama, dilanjutkan doa penutup di sampaikan oleh Ustadz Sulaiman.
Di penghujung acara kegiatan doa bersama untuk musibah bencana alam ini di lanjutkan dengan poto bersama dan dilakukan tradisi urang Sunda, yaitu Botraman. (Redaksi)
Jurnalis : Andri Yan
Editor : Andri Yan
