MajmusSunda News, Kolom OPINI, Senin (09/06/2025) – Artikel berjudul “Ketika KDMP Bertamu ke Negeri Fraktal CHS: Kisah Geometri Bisnis yang Mengubah Gandum Menjadi Emas” ini ditulis oleh: Prof. Dr. Ir. H. Agus Pakpahan, M.S., Anggota Dewan Pini Sepuh Majelis Musyawarah Sunda (MMS) dan Rektor IKOPIN University Bandung.
Di suatu senja, di ruang kerja CHS Coop. yang memantulkan cahaya gandum Minnesota, duduk dua entitas bisnis yang tak seimbang: KDMP (Koperasi Desa Merah Putih) dari Indonesia dengan seragam khasnya yang masih kusut oleh debu birokrasi.
CHS, raksasa yang ramah dengan badge bertuliskan “$39.3 miliar revenue” tersemat rendah hati di sakunya.
“Anda tahu, saudaraku,” CHS memecah keheningan sambil menunjuk diagram fraktal di dinding, “Bisnis kami hanyalah persamaan sederhana: Setiap petani adalah titik awal yang identik dengan pusat.”

Adegan I: Pusaran Rantai Nilai
CHS mengajak KDMP berjalan melalui lorong-lorong transparan:
– Kilang Minyak: Di mana biji bunga matahari petani kecil di Dakota berubah menjadi biodiesel.
– Pusat Data: Layar raksasa memproyeksikan algoritma yang memprediksi harga gandum enam bulan ke depan.
– Pelabuhan Otomatis: Kapal-kapal pengangkut gandum berlabuh tanpa awak, diatur oleh blockchain.
“Lihat!” CHS tersenyum, “Kami tak menjual gandum. Kami menjual sistem tertutup dari tanah hingga meja makan. Setiap lini bisnis terhubung seperti lingkaran-lingkaran konsentris.”
KDMP mengernyit, “Tapi Inpres kami memaksa kami membuka apotek dan warung sembako sekaligus!”
Adegan II: Pelajaran dari Mandelbrot
CHS mengambil spidol, menggambar dua bentuk di kaca:
1. Poligon KDMP: Sudut-sudut tak beraturan — apotek di ujung barat, penggilingan padi di timur, warung sembako di selatan.
“Setiap sudut ini menarikmu ke vektor berbeda. Energimu terdispersi.”
2. Fraktal CHS: Sebuah pola geometris berulang — intinya petani, lapisan pertama pengolahan, lapisan kedua logistik, lapisan ketiga pemasaran global.
“Kekuatan kami ada pada self-similarity. Setiap unit bisnis adalah replika sempurna dari filosofi inti: efisiensi berbasis anggota.”
Adegan III: Kalkulus Patronage yang Hidup
Di ruang akuntansi, CHS menunjukkan laporan keuangan:
– $3.5 miliar dikembalikan ke petani sebagai patronage refund dalam 10 tahun.
– 65% laba diinvestasikan ke riset benih adaptive perubahan iklim.
“Patronage refund adalah darah kami,” CHS berbisik, “Dia mengalir dari pusat ke pinggiran, lalu kembali ke pusat sebagai energi baru. Jangan sampai terjadi kalau diversifikasi di KDMP memaksa apotek menjual parasetamol di desa tanpa listrik.”
KDMP tersentak, “Tapi Inpres No. 9/2025 mengarahkan kami…!”
“Koreksi itu mudah,” CHS mengeluarkan kertas bertuliskan “Rumus Diversifikasi Bijak”:
Diversifikasi KDMP = ∫(Kompetensi Inti) × ∂(Kebutuhan Anggota)
Epilog: Peta Menuju Fraktal Nusantara
Keesokan pagi, KDMP pulang membawa tiga hadiah:
1. Cetak Biru Geometri Bisnis
2. Koreksi Ilmiah untuk Inpres No. 9/2025
– Pasal 7 tentang diversifikasi:
“Unit apotek/sembako hanya boleh dibuka jika: a) Telah ada surplus pangan 6 bulan; b) Ada tenaga apoteker farmasi kompeten (untuk apotek); c) Terhubung dengan bisnis inti desa.”
– Sanksi: Dana Desa ditunda jika syarat dilanggar.
3. Persamaan Keabadian Koperasi
> dP/dt = k (Otonomi Anggota) × (Inovasi)
> di mana P = Profit, k = konstanta gotong royong
Senja di Pelabuhan Rembang: KDMP Menatap Cakrawala
KDMP berdiri di tepi laut Jawa, memegang kertas berisi rumus CHS. Di kejauhan, kapal pengangkut tepung singkongnya bersiap berlayar — produk pertama yang lahir dari fraktal baru.
“Kami kini mengerti,” gumamnya, “Bukan jumlah unit usaha yang menentukan, tapi kedalaman setiap lingkaran konsentris itu. Seperti fraktal Mandelbrot: kompleksitas megah yang lahir dari kesederhanaan satu persamaan.”
Di langit, di angkasa laut Jawa, ada tulisan terbuat dari susunan awan yang terbaca:
“Koperasi CHS bukan raksasa. Ia hanya cermin geometris yang memantulkan ketidaksimetrisan kita. Dan cermin geometri tak pernah berbohong.”
Esok pagi, dimulai dari satu desa di Rembang: bisnis KDMP tak lagi poligon kacau, tapi mulai menari dalam pola fraktal — sederhana, mandiri, abadi.
Judul: Ketika KDMP Bertamu ke Negeri Fraktal CHS: Kisah Geometri Bisnis yang Mengubah Gandum Menjadi Emas
Penulis: Agus Pakpahan
Editor: Jumari Haryadi
