MajmusSunda News – Bandung, Kamis (18/09/2025) – Bukan hanya hadir, Wakil Wali Kota Bandung, H. Erwin, S.E., M.Pd, pun berkenan memberikan tausiahnya dalam acara keagamaan yang berlangsung pada Minggu (14/9/ 2025) di Taman Wiraditra Jl. Cipamokolan No. 51, (Soekarno Hatta), Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.
Ketika ditanya wartawan, kenapa Pak Wakil Wali Kota Bandung mau menyisihkan waktu menghadiri undangan di tengah kesibukannya. Memang katanya, sudah jadi kebiasaannya sejak dulu, apalagi setelah jadi anggota DPRD Kota Bandung Komisi D (dari PKB) yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, Kang Erwin sering terjun langsung berdialog dengan masyarakat, memastikan apakah kebijakan yang diambilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu Kang Erwin juga dikenal sebagai penceramah keislaman dan itu memperkuat integritasnya dalam membangun masyarakat yang religius dan harmonis.
“Jadi bagi saya, siapa saja yang mengundang, pasti datang selama saya ada waktu. Soalnya kegiatan saya itu setiap harinya kadang mulai dari subuh sampai jam 12 malam. Apalagi Sabtu-Minggu lebih padet,“ kata Erwin usai memberi sambutan dan tausiyah.
Dulu waktu menjadi anggota dewan, Erwin memang punya program Gerbang Sorga (Gerakan Bangun Subuh Bersama Warga), dan itu akan diintensifkan lagi Oktober tahun ini.
Kang Erwin juga sering memenuhi permintaan untuk jadi saksi nikah dan nyerenkeun panganten. Itu sudah dilakukannya sejak jadi anggota DPR (2019), apalagi sekarang katanya tambah banyak yang ngundang terutama hari Sabtu dan Minggu. Jadwalnya padat sekali.
“Kebetulan sekarang lagi hari Maulid Nabi Muhammad SAW, saya banyak diundang ceramah. Tapi kalau dulu ceramah saya bisa 1-2 jam, sekarang mah satu jam karena padatnya jadwal. Saya bagi aja, setengah jam ceramah, satengah jam bertegur sapa, karena harus membagi waktu, yang ngundang banyak juga,” terang Erwin.
Jadi intinya kata Erwin, ia mencontoh Umar bin Khattab, pemimpin itu harus bisa melayani masyarakat, dan kebetulan ia pun Ketua Satgas Yustisi Kota Bandung, bertugas melakukan penindakan terhadap pelanggaran, praktik prostitusi dan pembangunan tanpa ijin. Intinya, sebagai Wakil Wali Kota Bandung perannya di satgas yustisi, menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan penindakan pelanggaran hukum di Kota Bandung
“Dalam penegakkan, saya inspeksi Kota Bandung, insyaalloh saya coba selesaikan semua masalah dari menyegel pendirian bangunan tanpa ijin, menutup diskotik yang melanggar aturan, hingga merazia minum keras dan obat-obatan terlarang juga merobohkan bangunan-bangunan liar,“ kata Ketua Pagar Nusa dan Pembina Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia ini, tegas.
Dalam tausiahnya kang Erwin mengajak semua hadirin harus mencontoh Rasulullah yang punya 8 sifat yang baik : Shiddiq (Jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan), Fathonah (cerdas), Tawasuth (moderat) I’tidal (lurus dan adil), tasamuh (toleran), Tawajuh, dan berani menegakan amal mar‘uf nahi munkar.
Pesannya kepada keluarga besar Ikatan Obor Tatali Wargi (IKOTW) Limbangan Garut, Al-mukminu lilmukmini kal-bunyaani yashuddu ba’ duhu ba’ dhan (sesama mukmin itu ibarat sebuah bangunan, saling menguatkan satu sama lain). Kul kalyadaini wa la takun kal udzunaini (Jadilah seperti kedua tangan jangan jadi seperti kedua telinga).
“jadi intinya IKOTW ini jadi dua tangan yang saling membantu, jangan menjadi dua telinga yang saling acuh tak acuh. Apalagi kata Rasulullah sudah jelas kalau kita sering bersilaturahmi rezeki bertambah, panjang umur dan banyak lagi fadilah dari silaturahmi lainnya,“ demikian pesan Wakil Wali Kota Bandung.
Pihak perwakilan dari IKOTW Dr. Viniyati Maftuchach, mengaku banyak mengambil manfaat dari Peringatan Maulid bertajuk “Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” kali ini, mulai dari isi tausiah yang disampaikan Ustad Ruslan Abdul Gani, S.Pd., M.PD (Ustad Uge), kehadiran dan ceramah Wakil Wali Kota Bandung H. Erwin dan dapat bersilaturahim dengan sanak saudara.
“Alhamdulillah Peringatan Maulid Nabi iKOTW ini sukses dengan ceramahnya yang penuh ilmu yang bermanfaat, untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain untuk mempererat silaturahim diantara keluarga besar, Momen ini juga jadi contoh baik agar keberlangsungannya diteruskan generasi penerus IKOTW, rutin digelar tiap tahun. Untuk mencintai dan mencontoh akhlak serta meneladani perjuangan beliau dalam menegakan Islam, untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, itulah makna dari memperingati Maulid Nabi,“ kata Vini.
Sementara itu Ketua Panitia Willy Aditya Rahman, S.Sos kepada wartawan mengatakan rasa bahagianya, walau lelah tapi terbayarkan dengan suksesnya acara. Bisa bersilaturahim dengan keluarga besar, ditambah lagi dengan hadirnya orang kedua di Kota Bandung dan penceramah yang berkelas, komunikatif, mudah dicerna dan penuh bernafaskan agama.
“Hatur nuhun atas kehadiran seluruh keluarga besar IKOTW dari seluruh jawa Barat. Alhamdulilah Pak Wakil Wali Kota Bandung pun berkenan hadir untuk memberikan tausiah dan sambutannya, termasuk para penceramahnya. Alhamdulilah acara ini banyak dihadiri orang-orang hebat, walau yang hadir tidak seperti sebelumnya yang mencapai 400 orang, ya sekarang kurang lebih ada 150 orang wargi yang hadir dari seluruh Jawa Barat, semoga tahun depan, lebih banyak lagi yang hadir,“ pungkas Willy.
Dalam Peringatan Maulid Nabi kali ini, yang bertugas sebagai Tilawah adalah Muhammad Husni Fauzi (20) Mahasiswa Manajemen Akuntansi Semester 7, Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta (UTMJ).
Sedangkan Saritilawah dibacakan Ilham Al Qisthi Muda, S.Sos (23), alumni Komunikasi Penyiaran Islam UIN, Syarif Hidayatullah Jakarta, yang merupakan Cucu dari bu Siti Djuhanah, Pini Sepuh IKOTW Limbangan Garut.
IKOTW Keluarga Besar Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Perlu diketahui sejak resmi dibentuk 8 Agustus 1981, IKOTW (Ikatan Obor Tatali Wargi) Limbangan Garut masih bertahan dan eksis hingga sekarang, rutin mengadakan silaturahim 3 kali dalam setahun yang dikaitkan dengan acara Halal bi Halal Idul Fitri (di Karawang), Idul Adha (di Limbangan-Garut) dan Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW (di Bandung).
Acara silaturahim itu terus berjalan hingga sekarang, karena anak-cucu memegang amanah leluhur agar tetap menjaga Obor Tatali Wargi jangan sampai padam ditelan zaman hingga ke anak-cucu nanti, supaya teu pareumeun obor (tidak kenal keluarga/saudara, karena tak hapal silsilah).
Dari keluarga besar IKOTW ini ada yang namanya Mama Haji Roesdi yang tidak lain adalah kakek mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dari garis ibu, (Tjutju Sukaesih/Ma Ci – putri Haji Roesdi).
Riwayat Ikatan Obor Tatali Wargi (IKOTW) sendiri, diprakarsai oleh Parmas Sukria pada 20 Agustus 1967 di Tasikmalaya. Saat itu di rumah Parmas berkumpul H. Zaenuddin (dari Pesantren Sumedang), Idori (Karawang) dan Ade (Tasik). Semuanya berembuk untuk membuat silsilah keturunan karena keluarga besar sudah bertebaran ke daerah lain, dengan adanya silsilah keluarga diharapkan kelak anak-cucu tidak pareumeun obor. Saling mengenal satu sama lainnya diantara para bapa – indung, anak, incu, buyut, bao, udeg-udeg, kakait siwur dari keturunan Eyang Wangsa Muhammad (Pangeran Papak), Pak Kapala/Pak Koang, dan Eyang Wangsa Mihardja (Eyang Akim) para leluhur yang diabadikan dalam 3 obor lambang IKOTW.
Gagasan tersebut ditindaklanjuti Idori dengan mengumpulkan dan menyusun data-data yang diperlukan. Tapi setelah berjalan 5 tahun sempat terhenti karena tidak ada respon dari keluarga, terlebih Sang Penggagas Parmas Sukria wafat tahun 1980.
Tapi usaha tersebut dilanjutkan kembali setelah ada dorongan dari Ace Misbach dan Tjutju Sukaesih/Ma Ci, orang tua Ridwan Kamil) serta bantuan moril dari H. Bernas Sarbini (Buah Batu Bandung).
Pada 8 Agustus 1981 diadakan pertemuan keluarga yang pertama kalinya di Kampung Koang – Dunguswiru Limbangan Garut. Dari pertemuan yang dihadiri 175 orang itu disepakati pembentukan Ikatan Tatali Wargi yang bersifat sosial, dengan beberapa pengurus: Idori (Karawang), H. Gozali (Subang), Dawami (Bandung), dan Uju Rusdiana (Bandung).
Hingga sekarang kegiatan IKOTW terus berlangsung, setahun tiga kali, dimotori oleh Keluarga Dr.H. Darmatin, Keluarga Minangsih, Keluarga Besar Haji Roesdi (KBHR) serta keluarga lainnya.
_____________________
Judul: Wakil Wali Kota Bandung Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 IKOTW
Jurnalis: Asep GP
Editor: Parkah
