MajmusSunda News – Jatinangor, Selasa (16/12/2025) – Unpad siapkan beasiswa bagi mahasiswa yang terdampak bencana alam di wilayah Sumatera dan Aceh. Universitas Padjadjaran (Unpad) telah mendata sebanyak 44 mahasiswa yang terdampak dan memastikan keberlanjutan studi mereka tetap terjaga melalui prioritas program beasiswa tidak mampu serta pendampingan pemenuhan kebutuhan keseharian selama menjalani perkuliahan.
Direktur Kemahasiswaan Unpad, Inu Isnaeni Sidiq, Ph.D., mengatakan bahwa mahasiswa terdampak akan mendapatkan perhatian khusus dari universitas, terutama dalam aspek bantuan finansial dan kebutuhan dasar.
“Mahasiswa terdampak akan mendapat prioritas beasiswa tidak mampu. Unpad juga berencana mengumpulkan mereka dalam waktu dekat untuk mengecek kebutuhan yang sekiranya dapat dibantu untuk keseharian mereka di sini,” ujar Inu Isnaeni.
Hingga saat ini, Unpad terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menjamin keberlanjutan studi para mahasiswa terdampak. Langkah ini menjadi komitmen Unpad dalam memastikan seluruh sivitas akademika tetap memperoleh akses pendidikan yang layak meskipun berada dalam kondisi darurat dan tidak terduga.
Selain memberikan dukungan kepada mahasiswa, Unpad juga terlibat aktif dalam penanganan bencana melalui pengiriman tim relawan. Sejak Jumat, 5 Desember 2025, relawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Padjadjaran Rescue (FKPR) telah diterjunkan untuk mendukung operasi tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Tim kloter pertama berjumlah 14 personel yang terdiri atas SAR Unpad, Resimen Mahasiswa (Menwa) Unpad, Mahatva Fakultas Pertanian, serta Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unpad. Para relawan dibagi ke dalam regu pencarian dan evakuasi serta tim logistik guna memenuhi kebutuhan mendesak para penyintas di lapangan.
Pada Sabtu, 6 Desember 2025, tim pencarian Unpad bersama tim gabungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyusuri aliran sungai di Kecamatan Palembayan, Salareh Aia, untuk melakukan pemetaan dan evakuasi di jalur terdampak banjir bandang. Sementara itu, tim logistik menyalurkan bantuan berupa bahan makanan, air minum, susu, vitamin, serta perlengkapan bayi dan perempuan. Relawan juga mengadakan sesi trauma healing di posko pengungsian guna membantu pemulihan kondisi psikologis para penyintas.
Upaya pencarian dan penyaluran bantuan berlanjut hingga Minggu, 7 Desember 2025. Relawan Unpad bersama Basarnas menyisir permukiman terdampak di tiga sektor berbeda untuk memperluas jangkauan bantuan dan mendukung mobilisasi kebutuhan darurat.
Unpad juga menyiapkan pengiriman relawan tahap berikutnya yang didukung tenaga profesional, terdiri atas lima dokter, tiga psikolog, dua mahasiswa profesi dokter, serta dua mahasiswa profesi ners. Selain itu, Unpad telah merealisasikan bantuan logistik dan peralatan tanggap darurat dengan total nilai Rp217.920.080.
Sebagai bagian dari gerakan kemanusiaan, Unpad membuka saluran donasi bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi membantu korban bencana. Donasi dapat disalurkan melalui rekening BNI 9881957133000018 atas nama UNPAD Peduli Sesama, atau melalui program Diktisaintek Peduli dengan memindai QRIS yang tersedia.
Judul: Unpad Siapkan Beasiswa bagi Mahasiswa Terdampak Bencana
Jurnalis: Asep GP
Editor: Parkah
