Seni Ketangkasan Domba Garut Piala Padjadjaran Lestarikan Budaya dan Gerakkan Ekonomi

Seni Ketangkasan Domba Garut
Seni Ketangkasan Domba Garut 'Piala Padjadjaran' 2025 (Foto Dadan Triawan

MajmusSunda News – Jatinangor, Sabtu (25/10/2025) – Seni Ketangkasan Domba Garut menjadi sorotan dalam ajang “Piala Padjadjaran” yang diikuti tidak kurang dari 600 Domba Garut di Lapangan Merah Universitas Padjadjaran, Kampus Jatinangor, pada 18–19 Oktober 2025.

“Kegiatan ini akan menggerakkan ekonomi kita, melestarikan budaya, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Dr. drh. Agung Suganda, M.Si., dalam sambutannya di Unpad Jatinangor, Sabtu (18/10/2025).

Dirjen Agung Suganda berharap kualitas genetik Domba Garut terus ditingkatkan agar menjadi ikon nasional. Menurutnya, Unpad memiliki peran penting karena telah lama memiliki Fakultas Peternakan, program studi Kedokteran Hewan, serta Rumah Sakit Hewan sendiri.

“Unpad ini kan ada di Tanah Priangan, sangat dekat dengan asal domba ini. Untuk itu, saya minta kepada Rektor dan Dekan untuk terus membersamai para pecinta Domba Garut. Bahkan mungkin perlu ada research center terkait Domba Garut,” ujar Dirjen.

Menanggapi hal tersebut, Rektor Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita menyambut positif dan merasa bangga karena kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Unpad dalam melestarikan budaya serta mengembangkan ilmu pengetahuan. Rektor mengatakan, Unpad akan mengembangkan ide pembentukan Pusat Studi Domba Garut.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi inspirasi, tidak hanya untuk Domba Garut tetapi juga untuk hewan ternak lainnya. Semoga Unpad bisa menjadi salah satu sistem yang ikut mengembangkan ketahanan pangan nasional,” ujar Rektor.

Ketua DPD Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Jawa Barat, Denny Mulyadi, SE., mengapresiasi langkah Unpad menyelenggarakan Piala Padjadjaran ini.

“Seni Ketangkasan Domba Garut adalah seni budaya Jawa Barat, dan Unpad merupakan perguruan tinggi yang menjaga serta memelihara budaya ini. Hal ini tentu juga mendorong peternak agar terus berkembang, baik di tingkat Jawa Barat maupun nasional,” ujar Denny.

Dekan Fakultas Peternakan Unpad, Prof. Rahmat Hidayat, berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan. Penyelenggaraannya akan dilaksanakan oleh Paguyuban 30, Unit Kegiatan Mahasiswa di Fakultas Peternakan Unpad.

“Harapan kami, peserta dapat bersilaturahmi, bertukar pikiran dan pengalaman tentang cara membudidayakan Domba Garut yang baik, sehingga kualitasnya semakin meningkat,” ujar Dekan.

Terkait ide Pusat Studi Domba Garut, Dekan menjelaskan bahwa fakultasnya telah mengelola Domba Garut Corner. Sejumlah penelitian juga telah dilakukan oleh Fakultas Peternakan Unpad, bahkan terdapat mata kuliah khusus yang membahas Domba Garut. “Domba Garut Corner yang ada saat ini mungkin bisa ditingkatkan menjadi pusat studi,” ujar Dekan.

Sementara itu, Project Officer Piala Padjadjaran, Ilham Saputro, mahasiswa Fakultas Peternakan Unpad angkatan 2023, menjelaskan bahwa jumlah peserta mencapai sekitar 600 ekor domba dari berbagai wilayah di Jawa Barat. “Kegiatan ini sempat terhenti cukup lama, terakhir diadakan tahun 2013. Harapannya, penyelenggaraan kali ini dapat memantik semangat kita semua untuk lebih peduli terhadap kebudayaan Jawa Barat,” ujar Ilham.

Judul: Seni Ketangkasan Domba Garut Piala Padjadjaran Lestarikan Budaya dan Gerakkan Ekonomi
Jurnalis: Asep GP
Editor: Parkah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *