MajmusSunda News – Jakarta, Senin (29/09/2025) – Program pendidikan bahasa Indonesia kini resmi hadir di Mesir melalui pembukaan Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Al-Azhar Kairo. Langkah ini menandai babak baru dalam upaya internasionalisasi bahasa nasional Indonesia.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), dan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Tujuannya adalah memperluas akses pembelajaran bahasa Indonesia di kancah global, khususnya di kawasan Timur Tengah.
“Selamat dan sukses kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia serta Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Mesir. Apresiasi juga saya sampaikan kepada seluruh jajaran pimpinan Universitas Al-Azhar atas kerja sama yang telah terbangun selama ini,” ujar Menteri Mu’ti dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/9/2025).
Ia menambahkan bahwa pendidikan bahasa Indonesia di Mesir dapat memperkuat sinergi budaya dan membangun peradaban melalui bahasa sebagai media utama. Dengan kedekatan kultural dan hubungan diplomatik yang erat antara kedua negara, bahasa Indonesia diharapkan menjadi alat komunikasi yang semakin populer di kalangan pelajar Mesir.
“Semoga semakin banyak generasi dari berbagai negara, khususnya yang belajar di Al-Azhar Kairo, dapat memahami dan menguasai bahasa ini sebagai salah satu bahasa dunia,” tutur Menteri Mu’ti.
Rektor Universitas Al-Azhar Kairo, Salamah Daud, turut menyampaikan ucapan selamat dan doa terbaik kepada bangsa Indonesia atas peresmian program studi tersebut. Ia menyebut pembukaan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi Indonesia dalam perkembangan universitas yang telah menampung sekitar 15 ribu mahasiswa asal Indonesia.
“Bahasa Indonesia kini menjadi salah satu bahasa yang diajarkan kepada mahasiswa Mesir dan internasional, di samping bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, Mandarin, dan lebih dari 14 bahasa asing lainnya di Fakultas Bahasa dan Terjemah,” ucap Salamah Daud.
Pengajaran bahasa ini di Universitas Al-Azhar Kairo telah dimulai sejak 2016 melalui kursus BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) yang diinisiasi oleh KBRI Kairo dan Badan Bahasa Kemendikdasmen. Kursus ini diikuti oleh dosen, mahasiswa, dan staf universitas.
Pada 2019, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa pilihan kedua di Fakultas Bahasa dan Terjemah. Pada tahun akademik 2024/2025, tercatat 51 mahasiswa memilih bahasa ini sebagai bahasa kedua, terdiri atas 6 orang pada tingkat IV, 7 orang pada tingkat III, 28 orang pada tingkat II, dan 10 orang pada tingkat I. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dibukanya program pendidikan formal di bidang bahasa dan sastra Indonesia.
Judul: Program Pendidikan Bahasa Indonesia di Mesir Resmi Dibuka di Universitas Al-Azhar Kairo
Jurnalis: Asep GP
Editor: Parkah
