MajmusSunda News, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/09/2025) – Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) RI Bandung menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) bekerja sama dengan anggota Komisi IX DPR RI, drh. H. Achmad Ru’yat, M.Si. Kegiatan ini berlangsung di Aula As-Salaam Indocement, Citeureup, Kabupaten Bogor, dengan tema “Upaya Percepatan Penurunan Stunting Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.”
Acara dibuka oleh Wakil Direktur I Poltekkes Bandung, Dr. Elanda Fikri, S.K.M., M.Kes mewakili Direktur Poltekkes, Dr. Pramita Iriana, S.Kp., M.Biomed. Dalam sambutannya, Elanda menekankan bahwa stunting bukan sekadar masalah gizi yang kurang, melainkan membawa dampak berkepanjangan terhadap kualitas sumber daya manusia: pertumbuhan anak terhambat, kemampuan belajar menurun, serta risiko penyakit pada usia dewasa meningkat. Ia memperingatkan bahwa jika stunting tidak ditangani dengan sungguh-sungguh, maka bonus demografi tahun 2045 bisa berubah menjadi beban demografi.

Elanda juga mengutip Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 yang mengamanatkan bahwa Germas harus menekankan kebijakan promotif dan preventif, dimulai dari lingkungan keluarga sebagai unit terkecil masyarakat. Fokus tahun ini adalah mempercepat pengurangan angka stunting sebagai tantangan yang sangat serius dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat. Stunting sendiri dijelaskan sebagai kondisi gagal tumbuh pada anak-anak karena kekurangan gizi yang berulang dan infeksi, terutama dalam 1.000 hari pertama setelah konsepsi.
Wakil Direktur I Poltekkes Bandung tersebut berharap, melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, legislatif, pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat, cita-cita Indonesia Emas 2045 bisa semakin dekat. Pesan inti di acara ini adalah: setiap keluarga dapat mulai menerapkan pola hidup sehat, gizi seimbang, dan melakukan deteksi dini sebagai bagian dari upaya memutus rantai stunting.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, K.H. Agus Salim, menyebut bahwa penurunan angka stunting di Bogor merupakan hasil kerja terpadu yang melibatkan DPRD dan dukungan pemerintah daerah. Sementara drh. H. Achmad Ru’yat menekankan pentingnya kesehatan yang dilandasi kasih sayang dalam keluarga, serta pentingnya informasi terkait pola hidup sehat yang sederhana, dengan perhatian khusus pada masa 1.000 hari pertama kehidupan anak.
Materi “Pola Hidup Bersih dan Sehat” disampaikan oleh Bayu, Penyuluh dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, diikuti paparan dari Asep Noviantara dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Beberapa kiat yang ditekankan adalah: menerapkan prinsip “Isi Piringku” (memasukkan buah dan sayur), beraktivitas fisik minimal 30 menit tiap hari, menjauhi rokok, serta rutin memeriksakan kesehatan.
Kegiatan ini diorganisir oleh pusat Pengabdian Masyarakat dari Poltekkes Bandung (Penanggung Jawab: Asep Iin Indra, S.Si., M.Si) dan berada di bawah arahan Kepala Pusat Penelitian & Pengabdian, Tarjuman, S.Kp., MNS. Acara ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Germas di Jawa Barat, yang akan dilaksanakan di 12 titik selama tahun 2025, termasuk di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
***
Judul: Poltekkes Kemenkes RI Bandung Bersama Anggota Komisi IX DPR RI drh. H. Achmad Ru’yat, M.Si., Sosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Citeureup Kabupaten Bogor
Sumber: Pers Rilis Katimker Humas & Kerja Sama Poltekkes Bandung
Editor: Jumari Haryadi