MajmusSunda News, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/05/2025) – Fans Persib, bertempat di Ruang Rapat Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Pengurus Forum Posgabung Siaga Bencana se Jabar Audidensi dengan BPBD Provinsi Jabar, Jln. Soekarno-Hatta No.629, Bandung.
Hadir pada audiensi tersebut dari Pengurus Forum Posgab Siaga Bencana Jawa Barat, yakni Koordinator, Sekretaris dan Bendahara, sedangkan dari unsur BPBD Provinsi Jawa Barat, turut hadir Kepala Pelaksana: Teten Ali Mulku Engkun, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik; Bambang Imanudin dan; Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan yang diwakili Analis Kebencanaan ahli muda: Edwin Zulkarnain.

Teten Ali Mulku Engkun selaku Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat menyambut baik Silaturahmi dan audiensi Forum Posgab SB Jabar.
Dalam sesi perkenalan, Pengurus Forum Posgab yang hadir dalam pertemuan menceritakan history terbentuknya Forum POSGAB Siaga Bencana Jawa Barat serta perkemabngannya. Kemudian memaparkan rencana strategis forum tersebut.
Ada 4 (empat) hal yang disampaikan yakni: 1) Menyampaikan keinginan sebagai bentuk pengakuan dari BPBD Provinsi Jawa Barat, baik sebagai Lembaga yang bermitra dengan BPBD maupun sebagai unsur relawan yang tergabung dalam Forum Posgab; 2) Menyampaikan harapan adanya perlindungan dalam bentuk asuransi untuk relawan; 3) Menyatakan kesiapan relawan untuk dilibatkan dalam penanggulangan bencana pada setiap tahapan; dan 4) Memohon bantuan advokasi penempatan sekretariat mengingat proses renovasi yang terjadi.
Adapun tanggapan dari BPBD, menyatakan BPBD Jawa Barat siap menerbitkan surat dukungan terhadap Forum Siaga Bencana Jawa Barat yang selanjutnya akan diusahakan pembuatan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat.
Untuk proses pengakuan relawan, BPBD meminta Forum POSGAB Siaga Bencana se Jabar mendata ulang Relawan yang tergabung dalam Forum POSGAB secara rinci, baik cluster maupun kualifikasi keahlian disertai NIK Relawan sebagai database terpusat.
BPBD akan mempelajari proses perlindungan yang diharapkan dengan mencari Pos penganggaran yang bisa digunakan termasuk menduplikasi perlindungan relawan yang telah terealisasi di Kabupaten Bekasi
Dalam pelibatan relawan dilokasi bencana, Kabid DarLog akan menyiapkan meja khusus di posko SKPDB dengan harapan Forum Posgab Siaga Bencana Jawa Barat jadi pintu masuknya relawan kelokasi operasi penanganan darurat bencana.
Untuk sementara selama masa renovasi, BPBD akan berusaha membantu pengadaan Sekretariat Forum Posgab dengan meminjam ruangan pada Pramuka Kwarda Jabar.

Hasil Kesepakatan
Berdasarkan hal tersebut di atas telah diambil kesepakatan, yakni:
Pertama, Forum POSGAB akan mendata ulang relawan yang tergabung dengan format sesuai arahan BPBD Jabar;
Kedua, BPBD Jabar akan membuat kebijakan satu pintu Koordinasi relawan hanya melalui Forum POSGAB Siaga Bencana Jawa Barat dan menyampaikan info seputar BPBD melalui Koordinator (Mang Jenggo);
Ketiga, BPBD Jabar akan segera berkirim surat kepada Kwarda Jabar untuk sekretariat setelah surat pengajuan secara resmi dari Forum POSGAB dan untuk Fasilitas lainnya akan diberikan secara bertahap.
Dari audiensi ini diharapkan akan terjadi Kerjasama yang baik antara BPBD dengan Forum Posgab.
Menanggapi hasil pertemuan di atas, Ader Bunga Rimba, aktivis Forum Gabungan Siaga Bencana Jawa Barat, saat dimintai tanggapannya terkait hasil audiensi tersebut, menyampaikan bahwa audensi dengan hajat silaturahmi adalah sebuah usaha kerja yang apik dan cerdas cemerlang.
“Kami ucapkan selamat dengan INTEGRITAS,” ujar Ader.
Menurut Ader, perlunya Adab (Adaptasi-Adaptiv-Responsif), “Tetap berdinamika fositif dengan mengikuti evolusi ke arah berdaya guna dengan tepat guna.”
Selanjutnya Ader menyampaikan bahwa kita berada pada sebuah tantangan dengan berbagai problem yang begitu tinggi dan pada saat ini dinamika harus betul betul mempunyai terobosan evolusi berdaya guna dengan tepat guna untuk khalayak penghuni bentang alam tatar Jawa Barat.
Lebih lanjut Ader menyampaikan bahwa masyarakat harus sampai paham bahwa instrument berikut harus dipamahi : 1) Pencegahan dan Mitigasi; 2) Kesiapsiagaan; 3) Tanggap Darurat, dan; 4) Rehabilitasi dan Rekonstruksi.
“Sebaliknya pemerintah harus mampu memberikan stimulus terhadap peningkatan kapasitas masyarakat dan stimulus tidak harus di artikan dengan pemberian uang bonus,” ujar Ader.
Ader juga menambahkan tentang betapa pentingnya mempunyai kemampuan/kapasitas. Hal ini dapat dibaca dalam hasil penelitian yang menyatakan bahwa: 1) menyelamatkan atau selamat dengan berusaha dengan diri sendiri mempunyai bobot prosentase PERTAMA; 2) Bobot prosentase KEDUA diselamatkan dengan upaya tetangga; 3) Bobot prosentase KETIGA diselamatkan atas upaya Orang Lewat; dan 4) Bobot prosentase KEEMPAT diselamatkan dari upaya RELAWAN.
“Tentunya semuanya kehendak dan kuasanya Allah,” ujar Ader.
Susunan Pengurus Forum Posgabung Siaga Bencana se Jabar Periode 2025-2028
Sebagaiman hasil Musdalub Forum Pos Gabungan Siaga Bencana Jawa Barat, pada Minggu, 13 April 2025, bertempat di Kabin Palasari, Cilaga Girang, Mekarmanik Cijambe, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, bersamaan dengan pelaksanaan halalbihalal yang dihadiri oleh kurang lebih 60 peserta dari 39 lembaga yang bergerak di bidang siaga bencana. Usman Mawardi alias Jenggo terpilih sebagai Koordinator Forum Posgab Siaga Bencana se Jabar Periode 2025-2028.
Berikut susunan lengkap Forum Posgab Siaga Bencana se Jabar Periode 2025-2028.
Koordinator: Usman Mawardi, SP (Pramuka Kwartir Jawa Barat);
Sekretaris Umum: Iwan Sumarna (Yayasan Sahabat Mulia Indonesia;
Bendahara Umum: Amy Iryani (Yayasan Panji Tunas Nusantara (PANSTRA));
Kepala Urusan Rumahtangga: Muchalim (Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung CAMEL);
Kepala Koordinator Wilayah : Hamdani (Sinergi Kemanusiaan / RMB Bogor).
Usman Mawardi yang panggilan akrabnya Jenggo menyampaikan bahwa kepengurusan sebagai tanda keabsahan struktur ini sudah ditandatanganinya.
“Struktur Kepengurusan disusun ramping untuk Koordinasi pengambil kebijakan bukan berarti hanya terpusat pada lima orang saja, tetapi dari empat elemen kepengurusan Sekum, Bendum, Kaur RT dan Kakorwil akan menentukan stafnya sendiri disesuaikan dengan kebutuhan dan berkoordinasi dengan koordinator,” ujar Jenggo.
“Agar Saudara-saudara relawan semua bisa mendukung dan berkoordinasi dengan semua kepengurusan yang dibentuk,” pungkas Jenggo.
***
Judul: Forum POSGAB Siaga Bencana Jabar Audiensi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat
Jurnalis: Asep Zaenal Mustofa (AZM)
Editor: Jumari Haryadi