Rancage dan Perceka: Dua Kata Singkat dan Padat, Sejatinya Dimiliki Orang Sunda

Artikel ini ditulis oleh: Agung Ilham Setiadi

Seorang Ilmuwan
Ilustrasi: Seorang ilmuwan - (Sumber: Bing AI Image Creator)

MajmusSunda News, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/09/2024) – Artikel dalam Rubrik “Pendidikan” berjudul Rancage dan Perceka: Dua Kata Singkat dan Padat, Sejatinya Dimiliki Orang Sunda” ini ditulis oleh: Agung Ilham Setiadi, Pemimpin Redaksi MajmusSunda News.

Bahasa Sunda sangat kaya dengan nilai dan pengertian yang mendalam seperti dalam kata “rancage” dan ”perceka”. Hanya saja atau mungkin juga banyak orang yang tidak tahu apa itu artinya.

Jangankankan orang di luar Jawa Barat, bisa saja orang Sunda sendiri yang kebanyakan tinggal di Tatar Sunda atau Jawa Barat banyak yang tidak tahu, apa itu rancage” dan ”perceka”,  apalagi kalangan milenial.

Seorang mahasiswi yang sedang belajar
Ilustrasi: Seorang mahasiswi yang sedang belajar – (Sumber: Bing AI Image Creator)

“Rancage” dan ”perceka”, dua kata singkat dan sangat padat sarat dengan pengertian yang luhur, mendorong orang untuk lebih bermanfaat  menjadi manusia untuk kepentingan semua orang, bukan hanya orang Sunda, tetapi seluruh manusia.

Berikut ini arti “rancage” dalam bahasa Sunda yang sering diucapkan oleh orang Sunda. Seringkali kita mendengar kata “rancage” dalam bahasa Sunda, tetapi tak tahu arti dari rancage itu sendiri.

Bahasa Sunda memang sangatlah luas, salah satunya kata “rancage” ini yang sering dilontarkan oleh orang Sunda.

Contoh dari kata ‘“rancage”  yang kerap kita dengar dalam percakapan sehari-hari:

  • Maneh mah meni rancage pisan gawe teh”. Dalam kalimat tersebut terdapat kata “rancage”. Kata tersebut memiliki makna sebagai berikut ─ Dikutip dari kamussunda. Arti dari kata rancage dalam bahasa Sunda adalah: cakap, punya banyak kemampuan (inovatif), serta berhati teguh.
  • “Maneh mah meni rancage pisan gawe teh” artinya “Kamu tuh cakap sekali kerjanya”. Itulah arti dari kata rancage dalam bahasa Sunda yang sebenarnya.

Tidak heran jika Ajip Rosidi ─ begawan dan sastrawan Sunda, untuk memberikan penghargaan kepada orang Sunda dalam bidang sastra diberi semacam penghargaan yang dinamakan Rancage.

Sejatinya penghargaan Rancage tidak hanya disematkan hanya kepada bidang sastra saja, tetapi bisa juga kepada hal lain seperti pertanian, lingkungan hidup, atau prestasi lainnya

Lalu apa itu perceka”? Bisa jadi kata “perceka” sangat asing ditelinga orang Tatar Sunda, padahal artinya sungguh  sangat berbobot dan multi talenta.

Dikutip dari kamussunda, arti kata ”perceka” dalam bahasa Sunda adalah seseorang yang memiliki banyak keahlian, kepintaran, dan pandai berkomunikasi. Pengertian pandai berkomunikasi bisa saja menjadi bagian dari perkembangan zaman kiwari. Salah satunya orang Sunda harus bisa menguasai dunia digitalisasi dalam menyebarkan infomasi dan literasi.

Ketua Forum Sunda Ngahiji (FSN), Laksamana TNI (Purn.) Dr.Ade Supandi, S.E., M.A.P. menuturkan bahwa sejatinya orang Sunda sudah saat unruk melaksanakan dari kata rancage” dan ”perceka”  ini.

“Dengan lahir Majmussunda.id, mari kita untuk membiasakan dan melaksanakan hidup rancage dan perceka dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan marwah dan wibawa urang dalam rangka memperkuat NKRI,” kata Ade yang juga salah satu pini sepuh Majelis Musyawrah Sunda (MMS).

***

Judul: Rancage dan Perceka: Dua Kata Singkat dan Padat, Sejatinya Dimiliki Orang Sunda
Penulis: Agung Ilham Setiadi
Editor: Jumari Haryadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *