MajmusSunda News, Kota Cimahi, Sabtu (23/11/2024) – Bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat pada Sabtu (23/11) sebanyak 25 orang perawat RSUD Cibabat Cimahi dilatih BTCLS (Basic Trauma Cardiac Life Support). Saat Tim MajmusSunda News hadir, itu merupakan hari terakhir pelatihan secara luring BTCLS Gelombang ke-3.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan Kesehatan (Puslatkes) Garda Medika tersebut sebelumnya sudah dilaksanakan selama tiga hari secara daring. Total pelatihan BTCLS tersebut dilaksanakan selama enam hari yaitu dimulai sejak 18 – 23 November 2024.
Pelatihan BTCLS ditutup secara resmi oleh Ketua Umum Pemuda Peduli Kesehatan (PPK) yang menaungi Pusat Pelatihan Kesehatan (Puslatkes) Garda Medika, Ns. Enjang Ridwan, S.Kep., atau akrab disapa Kang Ridwan.
Sebelumnya Kang Ridwan menyampaikan bahwa salah satu tujuan berdirinya Pemuda Peduli Kesehatan adalah terkait kepedulian terhadap kesehatan. BTCLS ini adalah bentuk kepedulian PPK supaya tenaga-tenaga kesehatan mempunyai kompetensi dalam melakukan BTCLS sehingga pasien yang ditolong terselamatkan dengan baik.
“Kompetensi yang diharapkan perawat setelah mengikuti pekatihan ini mampu melakukan pertolongan pada kasus-kasus trauma dan cardiac,” ujar Kang Ridwan.
Ketua Umum PPK tersebut menyampaikan bahwa Pelatihan Gelombang ke-3 ini diikuti sebanyak 25 orang sehingga pada 2024 ini telah dilatih BTCLS sebanyak 75 orang. Selain pelatihan BTCLS pada tahun ini juga melaksanakan pelatihan akupresure untuk tenaga kesehatan, akupuntur untuk dokter, baby spa, dan lainnya.
Disampaikan pula oleh Kang Ridwan bahwa Pelatihan yang dilaksanakan oleh Garda Medika ini masih diampu oleh RSP Rotinsulu karena dalam proses akreditasi di Kemenkes.
Pada kesempatan lain, salah satu peserta yaitu Ibu Intan yang bekerja di bagian ICU RSUD Cibabat Cimahi menyampaikan kesannya tentang pelatihan ini. Ia mengatakan bahwa pelatihan ini sangat diperlukan untuk refreshing karena ilmu kesehatan itu selalu bertambah tiap tahunnya.
“Adanya pelatihan ini adalah untuk me-refresh ilmu kita supaya lebih maju lagi dan berkembang. Saat ini saya bekerja di Ruang ICU, jelas banyak sekali manfaatnya di mana pasien ICU sudah stabil, sedangkan BTCLS manfaat yang diperoleh adalah bagaimana memanajemen pasien-pasien yang datang dalam keadaan yang belum stabil,” pungkas Intan. (AZM/JH).
***
Judul: Pelatihan BTCLS Gelombang ke-3 Ditutup oleh Ns. Enjang Ridwan, S.Kep. Selaku Ketua Pemuda Peduli Kesehatan
Jurnalis: Asep Zaenal Mustopa/Jumari Haryadi (AZM/JH)
Editor: JHK