Hasil Tautan Jejak

Artikel ini ditulis oleh: Prof. Yudi Latif

Ilustrasi jejak kaki di atas tanah - (Sumber: Bing Image Creator AI)

MajmusSunda News, Kamis (23/1/2025) – Artikel berjudul “Hasil Tautan Jejak” ini ditulis oleh: Prof. Yudi Latif, pria kelahiran Sukabumi, Jawa Barat dan Anggota Dewan Pinisepuh/Karamaan/Gunung Pananggeuhan Majelis Musyawarah Sunda (MMS) serta Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Saudaraku, kita tak akan selalu bisa merangkai semu titik jejak untuk merebut masa depan. Namun di ujung hari, kita akan menyadari bahwa segala pencapaian yang diraih adalah berkat tautan tersembunyi dari segala titik jejak perjuangan.

Usaha adalah doa yang tak terucap, perjalanan panjang yang tak selalu terlihat, langkah-langkah kecil yang menggema dalam sunyi. Ia adalah kesetiaan pada langkah, meski jalanan berbatu dan badai menghadang. Ia adalah keberanian untuk bangkit, bahkan tatkala dunia terasa menolak.

Hasil, seperti mentari pagi, tak pernah datang lebih cepat dari yang semestinya. Seperti bintang di langit malam, kadang tersembunyi di balik awan. Namun, ia tak pernah benar-benar hilang. Ia menunggu, sabar dan tenang, hingga waktunya tiba untuk bersinar terang. Ia mungkin tak selalu datang dalam wujud yang kau bayangkan, tetapi ia selalu tiba tepat pada saat yang kau butuhkan.

Hasil tak datang untuk mereka yang hanya menunggu. Ia hadir untuk mereka yang berjuang, yang tak menyerah meski dunia berkata, “Berhenti.” Dan ketika ia tiba, kau akan tahu: semua luka, semua pengorbanan, telah menjadi jembatan menuju kebahagiaan yang kau impikan.

Jangan ragukan perjalananmu. Setiap langkah yang kau ambil, setiap pengorbanan yang kau berikan, adalah bagian dari cerita besar yang sedang ditulis semesta untukmu. Hasil tak pernah mengkhianati usaha, karena usaha adalah bukti cinta yang kau berikan pada impianmu.

Jangan berhenti. Jangan ragu. Karena hasil adalah cerminan dari usaha yang tak pernah menyerah. Semesta selalu bekerja bersama mereka yang berani melangkah.

***

Judul: Hasil Tautan Jejak
Penulis: Prof. Yudi Latif
Editor: Jumari Haryadi

Sekilas tentang penulis

Prof. Yudi Latif adalah seorang intelektual terkemuka dan ahli dalam bidang ilmu sosial dan politik di Indonesia. Pria yang lahir Sukabumi, Jawa Barat pada 26 Agustus 1964 ini tumbuh sebagai pemikir kritis dengan ketertarikan mendalam pada sejarah, kebudayaan, dan filsafat, khususnya yang terkait dengan Indonesia.

Prof. Yudi Latif
Prof. Yudi Latif – (Sumber: beritaenam.com)

Pendidikan tinggi yang ditempuh Yudi Latif, baik di dalam maupun luar negeri, mengasah pemikirannya sehingga mampu memahami dinamika masyarakat dan politik Indonesia secara komprehensif. Tidak hanya itu, karya-karyanya telah banyak mengupas tentang pentingnya memahami identitas bangsa dan menguatkan nilai-nilai kebhinekaan.

Sebagai seorang akademisi, Yudi Latif aktif menulis berbagai buku dan artikel yang berfokus pada nilai-nilai kebangsaan dan Islam di Indonesia. Salah satu karya fenomenalnya adalah buku “Negara Paripurna” yang mengulas konsep dan gagasan mengenai Pancasila sebagai landasan ideologi dan panduan hidup bangsa Indonesia.

Melalui bukunya tersebut, Yudi Latif menekankan bahwa Pancasila adalah alat pemersatu yang dapat menjembatani perbedaan dan memperkokoh keberagaman bangsa. Gagasan-gagasan Yudi dikenal memperkaya wacana publik serta memperkuat diskusi mengenai kebangsaan dan pluralisme dalam konteks Indonesia modern.

Di luar akademisi, Yudi Latif juga aktif dalam berbagai organisasi, di antaranya pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Indonesia. Melalui perannya ini, ia berusaha membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila sebagai ideologi negara. Komitmennya dalam mengedepankan nilai-nilai kebangsaan membuatnya dihormati sebagai salah satu tokoh pemikir yang berupaya menjaga warisan ideologi Indonesia.

***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *