MajmusSunda News, Kolom OPINI, Jawa Barat, Rabu (18/06/2025) – Artikel dalam Kolom OPINI berjudul “Dari Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog ke Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia” ini ditulis oleh: Ir. Entang Sastraatmadja, Ketua Dewan Pakar DPD HKTI Jawa Barat dan Anggota Forum Dewan Pakar Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Majelis Musyawarah Sunda (MMS).
Penugasan dari Ketua Dewan Penfawas Perum Bulog menjadi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia, bagi seorang Wzkil Menteri Pertanian, bukanlah merupakan persoalan yang serius. Wakil Menteri Pertanian sudah sangat memahami betul bagaimana kiprah PT Pupuk Indonesia dalam melaksanakan.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengaku ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero). Ia pun mengatakan melepas jabatannya sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog. Ditegaskan, yang namanya birokrat, teknokrat, sebagai Pejsbat itu mengikuti arahan pimpinan. Kemudian ketika sosok Sudaryono dipindahkan menjadi Komisaris Utama di Pupuk Indonesia, mungkin ada pesan-pesan untuk bagaimana urusan pupuk ini beres.
Di sidi lain, Sudaryono memastikan sebenarnya selama ini kinerja Pupuk Indonesia tidak banyak kendala. Namun, selain pupuk subsidi, Pupuk Indonesia juga memiliki pupuk komersil sebagai bisnis perusahaan. Tugasnya sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia adalah melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar perusahaan serta memberi nasihat kepada Direksi.
Paling tidak, ada enam tugas dan tanggung jawabnya selaku Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia. Pertama
mengawasi Direksi. Artinya, mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan perusahaan dan memberikan nasihat kepada Direksi. Kedua melakuksn
Pengawasan Rencana Jangka Panjang. Mengawasi pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Ketiga, Evaluasi Kinerja Direksi. Dalam hal ini mengawasi dan mengevaluasi kinerja Direksi. Keempat, Pengawasan Sistem Manajemen. Mengkaji sistem manajemen dan memantau efektivitas penerapan Good Corporate Governance. Kelima, Laporan Kepemilikan Saham. Menginformasikan kepemilikan sahamnya pada perusahaan untuk dicantumkan dalam laporan tahunan perusahaan.
Dan keenam, Pengawasan Auditor Eksternal. Mengusulkan auditor eksternal untuk disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan memantau pelaksanaan penugasan auditor eksternal. Sudaryono dinilai cukup tepat menjadi Komisaris Utama sebuah BUMN, mengingat latar belakang pendidilan dan pengalamannya sebagai Wakil Menteri Pertanian.
Sejak kemarin, sudah ada informasi tentang penugasan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia. Penunjukan ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pupuk Indonesia pada Senin, 16 Juni 2025. Sudaryono sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog dan telah mencapai beberapa capaian strategis, seperti meningkatkan cadangan beras pemerintah dan konversi gabah menjadi beras.
Sebagai Komisaris Utama Pupuk Indonesia, Sudaryono akan fokus pada
– Memperkuat distribusi pupuk subsidi agar pupuk subsidi sampai ke petani dengan harga dan jumlah yang sesuai hak mereka dan
– Meningkatkan produktivitas dan kualitas pupuk non-subsidi agar lini komersial Pupuk Indonesia tetap kompetitif dan memberikan kontribusi bisnis yang sehat secara nasional
Penunjukan ini merupakan bentuk penugasan dari pemerintah, dan Sudaryono telah menerima Surat Keputusan (SK) terkait penugasan ini. Selain itu, Tugas Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia memiliki relevansi yang kuat karena strategis karena terkait dengan Kebijakan Pertanian dan Pupuk.
Sebagai Wamentan, Sudaryono memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam kebijakan pertanian dan pupuk, sehingga dapat membantu PT Pupuk Indonesia dalam mengembangkan strategi yang tepat untuk meningkatkan produksi dan distribusi pupuk. Selanjutnya, pengawasan dan pengendalian.
Sebagai Komisaris Utama, Sudaryono dapat mengawasi dan mengendalikan kegiatan PT Pupuk Indonesia, memastikan bahwa perusahaan berjalan sesuai dengan kebijakan pertanian dan pupuk yang telah ditetapkan pemerintah. Dan mewujudkan sinergi antara Pemerintah dan Perusahaan.
Penunjukan Sudaryono sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan perusahaan, sehingga dapat meningkatkan efektivitas kebijakan pertanian dan pupuk. Dengan demikian, penunjukan Sudaryono sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya dan meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap sektor pertanian di Indonesia.
Banyak pihak berpandangan, dengan diangkatnya Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia, masa depan perusahaan ini kemungkinan akan mengalami perkembangan positif. Berikut beberapa kemungkinan arah masa depan PT Pupuk Indonesia antara lain terjadinya peningkatan efisiensi dan produktivitas.
Dengan pengalaman Sudaryono di bidang pertanian, PT Pupuk Indonesia mungkin akan lebih fokus pada peningkatan efisiensi dan produktivitas industri pupuk, seperti yang telah dilakukan perusahaan melalui digitalisasi kios pupuk dan implementasi aplikasi i-Pubers. Selanjutnya, penguatan Ketahanan Pangan Nasional.
PT Pupuk Indonesia telah memiliki komitmen kuat untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui produksi pupuk yang memadai dan distribusi yang efektif. Dengan Sudaryono sebagai Komisaris Utama, perusahaan ini mungkin akan semakin fokus pada tujuan ini. Kemudian menguatkan kolaborasi dan Kemitraan.
Sudaryono mungkin akan memperkuat kolaborasi antara PT Pupuk Indonesia dengan pemerintah dan stakeholder lainnya untuk meningkatkan produksi pupuk dan mendukung ketahanan pangan nasional dan regional. Pengembangan inovasi dan Modernisasi.
PT Pupuk Indonesia mungkin akan terus melakukan inovasi dan modernisasi industri pupuk, seperti revitalisasi pabrik dan pembangunan fasilitas produksi baru, untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Pengalaman menjadi Wamentan menjadi kekuatan untuk melahirkan terobosan cerdas terkait dengan pengembangan PT Pupuk Indonesia ke depan.
Selain itu, bisa digarap Pengembangan Program yang Berkelanjutan. Perusahaan ini mungkin akan semakin fokus pada pengembangan program yang berkelanjutan, seperti program Makmur yang telah dijalankan sebelumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, PT Pupuk Indonesia telah menunjukkan kinerja yang baik dan telah menerima beberapa penghargaan, seperti “The Most Inspirational Taxpayer” dari Majalah Pajak. Dengan kepemimpinan baru, perusahaan ini mungkin akan terus berkembang dan meningkatkan kontribusinya pada perekonomian nasional.
***
Judul: Dari Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog ke Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia
Penulis: Ir. Entang Sastraatmadja
Editor: Jumari Haryadi