Badan Pekerja Majelis Musyawarah Sunda (MMS) Jalin Silaturahmi dengan Manajemen Bank BJB

Kunjungan silaturahmi Pengurus Badan Pekerja MMS tersebut dipimpin langsung oleh Andri Perkasa Kantaprawira, S.I.P., M.M. (Ketua)

Ketua Badan Pekerja MMS, Andri Perkasa Kantaprawira (kiri) bersama Sekretaris Badan Pekerjaa MMS, Nina Kurnia Hikmawati (kanan) memberikan cindera mata berupa iket Sunda kepada Elma (tengah) selaku Sekretaris Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB - (Sumber: Asep Ruslan)
Ketua Badan Pekerja MMS, Andri Perkasa Kantaprawira (kiri) bersama Sekretaris Badan Pekerjaa MMS, Nina Kurnia Hikmawati (kanan) memberikan cindera mata berupa iket Sunda kepada Elma (tengah) selaku Sekretaris Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB - (Sumber: Asep Ruslan)

MajmusSunda News, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (09/01/2025) – Beberapa Pengurus Badan Pekerja Majelis Musyawarah Sunda (MMS) pada Kamis (09/01/2025) mengadakan kunjungan silaturahmi ke Manajemen Bank BJB bertempat di Kantor Pusat Bank BJB, Jln. Naripan No.12 – 14, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Kunjungan silaturahmi Pengurus Badan Pekerja MMS tersebut dipimpin langsung oleh Andri Perkasa Kantaprawira, S.I.P., M.M. (Ketua) yang didampingi oleh para pengurus lainnya, seperti Dr. Nina Kurnia Hikmawati, S.E., M.M., M.Kom (Sekretaris), Rita Rosita Rusman (Bendahara), dan Ir. H. Asep Ruslan (Anggota).

Kehadiran para Pengurus Pengurus Badan Pekerja MMS tersebut semula ingin bertemu dengan Ayi Subarna selaku Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB. Namun, pada saat kunjungan ini  tidak bisa ditemui karena sedang menjalankan tugas dadakan keluar kota sehingga dalam pertemuan tersebut diwakilkan oleh Elma selaku Sekretaris Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB.

Elma selaku Sekretaris Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB (kedua dari kiri) memberikan cindera mata kepada Pengurus Badan Pekerja MMS yang diterima oleh Nina Kurnia Hikmawati (ketiga dari kiri) selaku sekretaris Badan Pekerja MMS didampingi Andri Perkasa Kantaprawira (Ketua) dan Asep Ruslan (Anggota)
Elma selaku Sekretaris Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB (kedua dari kiri) memberikan cindera mata kepada Pengurus Badan Pekerja MMS yang diterima oleh Nina Kurnia Hikmawati (ketiga dari kiri) selaku sekretaris Badan Pekerja MMS didampingi Andri Perkasa Kantaprawira (Ketua) dan Asep Ruslan (Anggota) – (Sumber: Asep Ruslan)

Selaku Ketua Badan Pekerja MMS, Andri Perkasa Kantaprawira menyampaikan beberapa hal terkait MMS dan kiprahnya selama ini kepada pihak Bank BJB. Selain itu dibicarakan juga rencana kerja sama yang baik dan saling menguatkan antara kedua belah pihak sehingga memberikan banyak manfaat.

Bank BJB Milik Masyarakat Jawa Barat dan Banten

Bank BJB merupakan salah satu bank tertua di Indonesia yang kiprahnya sudah tidak diragukan lagi dalam melayani masyarakat, khususnya daerah Jawa Barat dan Banten. Mayoritas warga Jawa Barat dan Banten memiliki rekening di Bank BJB dan bisa dipastikan bahwa sebagian besar transaksi perbankan  antara pemerintah, masyarakat Jawa Barat, dan masyarakat Banten melalui Bank BJB. Bisa dikatakan bahwa Bank BJB adalah identitas Bank budaya Sunda.

Bank milik pemerintah daerah Jawa Barat dan Banten yang berpusat di Kota Bandung ini didirikan pada 1961. Saat Bank BJB terus tumbuh dan berkembang pesat sehingga menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia. Tidak hanya memiliki kantor pusat di Bandung, tetapi Bank BJB juga memiliki kantor pusat di Jakarta dan Surabaya.

Bank BJB
Kantor Pusat Bank BJB di Kota Bandung – (Sumber: Nevolink.com)

Saat ini hampir di setiap provinsi di Indonesia ada cabang Bank BJB sehingga memudahkan orang Sunda perantauan yang ingin bertransaksi dengan keluarganya di kampung halamannya. Bank BJB memiliki misi untuk menyediakan layanan perbankan yang inovatif dan memberikan kepuasan kepada nasabah, serta menjadi mitra yang handal bagi pemerintah dan pelaku usaha.

Baru-baru ini Bank BJB berhasil meraih penghargaan sebagai bank dengan Layanan Kas Terbaik 2024 dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di Trans Convention Center, Kota Bandung, pada Jumat (29/11/2024). Penghargaan ini diberikan oleh Bank Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Bank BJB dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah.

Majelis Musyawarah Sunda (MMS)

Secara gepolitik Sunda bersama-sama dengan Jawa, Bali, Dayak, Melayu, Batak, Aceh, Minang, Makassar, Papua, serta lainnya telah bersepakat menjadi bagian dari Indonesia. Dengan segala konsekuensinya, Sunda seperti etnis lainnya mewarnai sekaligus memberi kontribusi yang tak terkira bagi peradaban Indonesia.

Peradaban Sunda kini menghadapi banyak tantangan, baik dari dalam maupun dari luar dirinya. Tantangan dari dalam merujuk pada persoalan penerusan nilai-nilai dan pergulatan jatidiri Sunda, sementara tantangan dari luar berhubungan dengan adaptasi, koeksistensi, dan kompetisi, serta eksplorasi yang lebih luas. Ini menjadi tantangan abadi bagi urang Sunda yang selalu relevan untuk diperbincangkan.

Dalam kerangka itulah, gagasan membentuk Majelis Musyawarah Sunda (MMS) menemukan pijakannya. Sebuah momen ketika urang Sunda berhenti sejenak dari kerja-kerja peradabannya untuk duduk bersama memikirkan kembali langkah-langkah yang telah dicapainya, mengorientasi peluang dan tantangan yang bakal dihadapi, serta membangun pemahaman dan kesepakatan peradaban macam apa yang hendak dibangun pada masa yang akan datang.

MMS adalah Gunung Pananggeuhan, sebuah tempat Urang Sunda utnuk menyandarkan harapannya ketika menghadapi beratnya tantangan Zaman. Berkomitmen menjadi wadah musyawarah kesundaan, kebangsaan, dan kenegaraan. Semakin mempertegas langkahnya dalam mendukung pembangunan masyarakat Sunda serta kontribusi terhadap Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Beberapa tokoh terkemuka urang Sunda bergabung di dalam MMS. Mereka menyatukan diri dalam wadah tersebut guna membangun peradaban urang Sunda yang lebih maju dan modern, tetapi tidak melupakan jati diri mereka sebagai urang Sunda. Mereka yang bergabung di antaranya Burhanudin Abdullah (Komisaris Utama PLN & Mantan Gubernur Bank Indonesia), Laksamana TNI (Purn) Dr. Ade Supandi (mantan KSAL Periode 2014-2018) dan Jenderal TNI (Purn) Prof H. Dudung Abdurachman, SE, MM (Mantan KASAD).

Kemudian ada pula Prof. Ganjar Kurnia (Mantan Rektor UNPAD), Dr. Dindin S Maolani, S.H. (Advokat Senior), Prof. Dr. H. Agus Pakpahan, M.S. (Rektor Ikopin University), Irjen TNI (Purn) Taufiqurachman Ruki, S.H., (Mantan Ketua KPK), Dr. Abun Bunyamin, M.A., Komjen Pol (Purn) Adang Daradjatun, Dr. KH. Adang Hambali, dan Asep Sasa Purnama (Mantan Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemsos RI).

Selain itu ada Mayjen TNI (Purn) Asep Kuswani, S.H., M.H., Dr. Ir. Asep Saefuddin Chalim, M.A., Yudi Latif, Ph.D, H. Holil Aksan Umarzein, Komjen Pol (Purn). Drs. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H., Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna, S.H., Mayjen TNI (Purn) Iwan Ridwan Sulanjana, Hendi Koncara Gurnita, Roza Ramajasa Mintaredja, M.Ars., dan tokoh-tokoh Sunda lainnya.

***

Judul: Badan Pekerja Majelis Musyawarah Sunda (MMS) Jalin Silaturahmi dengan Manajemen Bank BJB
Jurnalis: Asep Ruslan
Editor: Jumari Haryadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *