Agus Gumilang Ikuti Jejak Ayah Berlabuh Di Partai Golkar, Dipercaya Lagi Prabowo Jadi Menteri Perindustrian

Pilpres 2024, Agus menjadi salah satu inisiator relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan mendirikan Posko Pemilih Prabowo-Gibran atau yang disingkat Kopi Pagi di Jakarta.

Agus Gumiwang Kartasasmita, dipercaya kembali Presiden Prabowo menjadi Menteri Perindustrian RI. (Foto: Dok. Humas Setkab)

MajmusSunda News- Jakarta, Senin, (21/10/2024)-Berlabuh di Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita mengikuti jejak ayahnya Ginanjar Kartasasmita, kembali lagi dipercaya menjadi Menteri Perindustrian oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pada masa pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo,   periode kedua 2019-2024. Agus Gumiwang menjabat Menteri Perindustrian

Dikutip dari Situs, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK), lahir di Jakarta pada 3 Januari 1969. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Ginandjar Kartasasmita dan Yultin Harlotina.

Ia menggantikan Idrus Marham yang terjerat kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.

Pendidikan

Dikutip dari laman yang sama Agus Gumilang Kartasasmita menempuh pendidikan sejak SD hingga SMA di tahun pertama di Jakarta. Tercatat Agus pernah bersekolah di SD Pangudi Luhur (1975-1981), SMP Pangudi Luhur (1981-1984), serta SMA Kolese Kanisius (1984-1985).

Lalu, Agus melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Tercatat ia pernah mengenyam pendidikan di Knox High School New York (1985-1986), Williston Northampton High School USA (1986-1987), Northeastern University (1987-1991) dan Pacific Western University, Bachelor of Science Commercial and Industrial Economic, California USA (1991-1994).

Setelah itu, Agus kembali ke Indonesia untuk melanjutkan pendidikan dan memulai karirnya. Baik sebagai pengusaha maupun sebagai politisi. Ia pernah menempuh program magister Administrasi Publik Universitas Pasundan Bandung (2007-2009) dan melanjutkan program doktor Ilmu Pemerintahan Universitas Padjajaran (2010-2014).

Latar belakang pendidikannya yang mumpuni menjadi modal bagi Agus untuk berkarier di dunia profesional dan politik. Di dunia profesional, Agus sempat menjadi Presiden Direktur PT Agumar Eka pada 1994 sampai 1999. Selain itu, ia juga menjadi Komisaris PT Asiana Lintas Development sejak 2012 hingga sekarang.

Karir Politik dan Pemerintah

Di dunia politik, mengawali karier dengan bergabung di Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Di ormas ini Agus dipercaya sebagai wakil sekjen DPP AMPI pada 1994-1999. Selain itu, Agus juga aktif di DPP Generasi Muda Ormas MKGR yang merupakan organisasi sayap (onderbouw) partai Golkar.

Di organisasi ini, ia menjabat Sekretaris Jenderal DPP Generasi Muda Ormas MKGR pada 1996-2001. Karier politik Agus kemudian kian melesat ketika ia bergabung dengan Golkar.

Di pemerintahan, Agus mengawali karier sebagai anggota MPR RI pada 1998-1999 dan 1999-2004. Lalu, ia kembali terpilih menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2009-2014. Agus juga lagi-lagi terpilih menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2014-2019.

Namun, sebelum jabatannya sebagai anggota DPR/MPR itu berakhir, Agus kemudian dilantik menjadi Menteri Sosial pada 24 Agustus 2018 untuk menggantikan Idrus Marham yang mengundurkan diri karena tersandung masalah hukum dengan KPK.

Dikutip dari laman miliknya, Agus Gumiwang pernah menduduki beberapa jabatan penting di Golkar, seperti menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hubungan Luar dan Pertahanan Keamanan Korwil Jawa Barat dan Banten pada 2004.

Agus Gumiwang mulai terjun ke dunia politik dengan aktif bergabung di beberapa organisasi massa, salah satunya Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Lalu, Agus bergabung dengan Partai Golkar mengikuti jejak ayahnya Ginandjar Kartasasmita.

Agus Gumiwan juga pernah menjadi anggota MPR RI periode 1998-1999. Selama menjadi wakil rakyat di Senayan, Agus Gumiwang pernah beberapa kali menjadi ketua Panitia Kerja (Panja). Antara lain, Ketua Panja RUU Perjanjian Internasional, Ketua Panja RUU Intelijen Negara, serta Ketua Pantia Khusus (Pansus) RUU Kamnas.

Setelah itu, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat 2009-2022, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pertahanan dan Keamanan 2011-2014, dan Ketua DPP Golkar bidang Pengabdian Masyarakat 2016-2019.

Hingga akhirnya, Agus Gumiwang dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum DPP Golkar periode 2014-2019 hasil Musyarawah Nasional (Munas) yang digelar di Jakarta.

Terakhir, Agus Gumiwang sempat ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar usai Airlangga Hartarto mengundurkan diri pada 10 Agustus 2024.

Lalu, pada periode 2019-2024, Agus juga kembali menjadi menteri dalam kabinet pemerintah, yakni menjadi Menteri Perindustrian.

Kendati menjadi Plt Ketum Golkar, Agus mengatakan bahwa dirinya tak akan maju menjadi calon Ketum Golkar di Munas pada Selasa (20/8) nanti. “Saya tidak maju,” kata dia dalam konferensi pers

Agus menambahkan keputusannya untuk tidak maju menjadi calon ketua umum (caketum) Golkar disebabkan alasan pribadi. Ia juga mengatakan tak ada tekanan yang membuatnya tidak mencalonkan diri.

Agus Gumiwang Kartasasmita resmi menjadi Plt Ketum Golkar pada Selasa (13/8). Ia menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur dari posisi tersebut beberapa hari sebelumnya.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita terpilih menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar. Akrab disapa AGK resmi menjadi Plt Ketum Partai Golkar pada Selasa (13/8) dalam Rapat Pleno Golkar. Ia menggantikan posisi Airlangga Hartarto yang menyatakan mundur pada Minggu (11/8).

 

Konflik Internal Berbeda Dukungan Capres

Dikutip dari beberapa sumber Agus bersama beberapa elit Golkar pernah dipecat dari Partai Golkar saat Ketua Umum dijabat oleh Aburizal Bakrie. Pemecatan itu dikarenakan Agus bersama para elit Partai Golkar berbeda dukungan dengan keputusan DPP Partai Golkar saat Pilpres 2014 lalu.

Pasalnya, Partai Golkar telah menyatakan dukungan untuk mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, namun Agus lebih memilih untuk mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Akhirnya, Agus bersama para elit Partai Golkar yang dipecat menggelar Musyawarah Nasional Partai Golkar di Ancol, Jakarta pada akhir 2014 lalu. Berdasarkan hasil Musyawarah Nasional tersebut, Agus terpilih sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Perpecahan pada tubuh Partai Golkar cukup memanas dan panjang. Sampai akhirnya kedua kubu sepakat bersatu menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang memutuskan Setya Novanto menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Pada kepemimpinan Setya Novanto, status Agus dipulihkan dan kembali menjabat menjadi salah satu ketua koordinator bidang di DPP Partai Golkar.

Selanjutnya, di Pilpres 2024, Agus menjadi salah satu inisiator relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan mendirikan Posko Pemilih Prabowo-Gibran atau yang disingkat Kopi Pagi di Jakarta. Agus didapuk menjadi Ketua Dewan Pembina Kopi Pagi.

Harta Kekayaan AGK

Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, Agus Gumiwang Kartasasmita memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 197.538.748.706, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tanggal penyampaian 27 Maret 2024, untuk laporan periodik 2023.

Harta kekayaan itu terdiri dari 10 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Bogor hingga Gianyar, Bali yang dilaporkan merupakan hasil sendiri senilai Rp 64.682.875.000.

Kemudian, mobil Mitsubishi PJ SP24LDAKAR-H4X4 tahun 2019 yang juga disebut dari hasil sendiri senilai Rp 400.000.000 dan Toyota BZ4X tahun 2022 dari hasil sendiri senilai Rp 1.050.000.000.

Selanjutnya, harta bergerak lainnya sebesar Rp 12.368.752.000, surat berharga senilai Rp 21.029.790.000, harta lainnya sebesar Rp 176.147.585.252, serta kas dan setara kas 10.930.587.104.

Namun, Agus Gumiwang melaporkan kepemilikan utang sebesar Rp 89.070.840.650. Sehingga, total harta kekayaannya setelah dikurangi utang mencapai Rp 197.538.748.706.

Judul: Agus Gumilang Ikuti Jejak Ayah Berlabuh Di Partai Golkar, Dipercaya Lagi Prabowo Jadi Menteri Perindustrian
Penulis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *