MajmusSunda News, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jum’at (4/1/2025) Artikel dalam Rubrik “GAYA HIDUP” berjudul “6 Cara Melindungi Pengaruh Stres pada Telomer, Salah Satunya Tidur Teratur” ditulis oleh Agung Ilham Setiadi
Ahli biologi dari Harvard University Immaculata De Vivo mengatakan telomer adalah struktur DNA yang terletak di ujung kromosom dan berfungsi untuk melindungi kromosom serta menjaga materi genetik sel tetap utuh.
“Ilmu pengetahuan menganggap panjang telomer sebagai jam biologis yang menentukan rentang usia hidup sel dan pada gilirannya umur organisme yang memilikinya,” kata De Vivo, dikutip dari The Harvard Gazette.
Hasil penelitian menjelaskan, pemendekan telomer bisa dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti stres.
Diketahui, bahwa stres akan mempercepat proses oksidasi dan peradangan dalam tubuh sehingga hal ini akan mempercepat pemendekan telomer.
“Stres telah dianggap sebagai salah satu musuh terbesar dari telomer kita,” tegas De Vivo.
Kendatipun stres tidak bisa sepenuhnya dihindari, tapi setiap orang bisa mengubah cara tubuh merespons stres melalui kebiasaan baik. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kebiasaan yang baik bisa meredakan stres.
Contoh kebiasaan baik tersebut yaitu olahraga ringan, diet sehat, tidur teratur, dan meditasi. Selain itu, sikap positif, seperti kebaikan, empati, dan optimisme juga dapat membantu mengurangi dampak stres pada tubuh.
Apa yang Dapat Melindungi Telomer?, Simak di bawah ini
Penelitian menunjukkan bahwa beberapa kebiasaan baik dapat membantu melindungi telomer dan memperlambat proses penuaan sel. Kebiasaan ini termasuk:
1. Tidur teratur: dengan tidur yang teratur hal ini dapat memungkinkan tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri.
2. Meditasi: meditasi dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
3. Kebaikan: perhatian dengan orang lain, empati, dan kasih sayang, yang terbukti bermanfaat dalam meredakan stres dan meningkatkan kesehatan jantung.
4. Olahraga ringan: olahraga dapat mengurangi stres dan peradangan.
5. Diet sehat: diet merujuk pada memberikan nutrisi penting untuk tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard Medical School pada 2013, menemukan bahwa mereka yang mempraktikkan meditasi penuh kasih selama empat tahun memiliki telomer yang lebih panjang dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak melakukan meditasi.
Di sisi lain, memiliki hubungan sosial yang kuat terutama dengan pasangan juga berkontribusi pada kesehatan telomer.
Penelitian menunjukkan bahwa individu yang memiliki ikatan sosial yang lebih kecil kemungkinan untuk mengalami kematian dini.
Meditasi penuh kasih atau Loving Kindness Meditation (LKM) juga terbukti dapat melindungi telomer.
Judul: 6 Cara Melindungi Pengaruh Stres pada Telomer, Salah Satunya Tidur Teratur
Penulis: Agung Ilham Setiadi
Editor: AIS
